tegas.co., KENDARI -SULTRA – Ratusan mahasiswa melakukan protes terhadap pemerintahan Jokowi-Jk di jalan Saranani, kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). aksi tersebut membuat kemacetan hingga berjam-jam.
Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Sulawesi Tenggara (GEMA – SULTRA) melakukan aksi damai, mulai pukul 15.30 WITA, Jumat (14/9/2018).
Sejumlah spanduk yang dibentangkan oleh masa aksi tertulis “Indonesia Bergerak” dengan tuntutan turunkan harga BBM, turunkan harga Sembako dan turunkan tarif listrik.
“Aksi damai ini merupakan protes terhadap berbagai persoalan negara yang hari ini berdampak pada kebutuhan dasar masyarakat, yaitu seperti kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dan BBM non subsidi yang telah mengalami kenaikan kurang lebih delapan kali, tidak terkontrolnya harga sembako serta tarif listrik yang relatif tinggi di era pemerintahan Jokowi-Jk di empat tahun terakhir ini,”ujar Kordinator aksi Sulkarnain saat ditemui.
Saat disambangi awak media, Sulkarnain menegaskan, aksi damai yang dilaksanakan hari ini adalah gerakan awal dan akan ada aksi lanjutan yang dilaksanakan secara berturut-turut dengan jumlah masa yang lebih besar.
“Perlu kami tegaskan bahwa aksi hari ini adalah aksi damai yang merupakan gerakan awal dan akan ada gerakan selanjutnya dengan jumlah massa yang besar serta beruntun dan insha Allah akan mengejutkan,”paparnya.
“Kami juga akan melakukan konsolidasi di kampus-kampus dan mengajak masyarakat Sultra bergabung,”tutupnya.
Dalam aksi damai yang dilaksanakan GEMA SULTRA berjalan dengan tertib dan damai sehingga menarik perhatian salah seorang pengguna jalan yang melintas dan menyampaikan kekecewaannya terhadap gerakan mahasiswa yang hampir tidak ada selama ini, sehingga dia sangat mengapresiasi aksi damai tersebut.
Setelah beberapa saat terjadi kemacetan di sekitar jalan saranani akhirnya aksi damai tersebut usai dengan tertib dan arus kendaraan kembali lancar.
REPORTER: MUH IKSAN TOLOZHA
PUBLISHER: T I M