tegas.co., BUTON, SULTRA – Paska tiga hari dibukanya posko bantuan gempa/stunami Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tenggah (Sulteng), oleh Pemerintah Kabupaten Buton melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buton. Sampai hari ini, sudah pada banyak berdatangan.
Kepala BPBD Buton Manafu mengatakan, semua sumbangan berasal dari masyarakat, Pemkab Buton dan pihak wartawan Buton yang turut berpartisipasi menggalang dana, rata-rata berbentuk barang.
“Sumbangan ini masih sekitar wilayah Kecamatan Pasarwajo. Sebab masih ada enam Kecamatan lagi dalam wilayah Kabupaten Buton, belum terkumpul,”kata Manafu, ditemui kantornya, Rabu (3/10/2018).
Dikatakannya, barang yang terkumpul sampai hari ini di kantor BPBD Buton, antara lain, beras, air mineral, pakaian bekas, obat-obatan, sembako dan masih banyak lagi.
Adapun untuk dari Kecamatan-kecamatan lainnya, telah dihimbau kepada, dan menunggu bantuan dari mereka, karena masih sementara menunggu dari Desa-desa lain, untuk bantuan Palu dan Donggala.
“Dari barang yang sudah terkumpul ini, kita tinggal lihat apakah kita ikutkan penggirimannya pada penerbangan pesawat pertama herkules, yang mana pesawat herkules itu bertolak dari Kendari pada 5 Oktober lusa,”jelasnya.
Kata Manafu, bila bantuan dari Kecamatan-kecamatan, masyarakat maupun Pemkab Buton belum terkumpul dalam satu atau dua hari ini secara keseluruhan, maka pihaknya akan mengikutkan rute atau penerbangan selanjutnya.
“Yang jelas hasil informasi BPBD Provinsi Sulteng, barang yang paling dibutuhkan antara lain air mineral, sembako, pakaian bekas dan obat-obatan,”ujarnya.
SUPARMAN