“Ini merupakan hasil perjuangan dan diskusi yang mendalam antar instansi dan pihak berkepentingan lainnya. Karena di lokasi ini berdiri beberapa aset penting yang menjadi permasalahan selama beberapa tahun yang tidak bisa terpecahkan,” ujar H Surunuddin Dangga saat meresmikan gedung Puskesmas dan Kantor Desa Motaha, serta gedung perpustakaan SMPN 53 dan gedung SMPN Satap 4 Konsel. Jum’at, (8/2/2019).
Namun, lanjut Surunuddin, berkat komunikasi dan solusi tepat kepada semua pihak, akhirnya gedung yang sebelumnya berdiri seperti Sekolah dan Balai Desa bersedia di bongkar dan di relokasi serta diganti dengan gedung baru.
“Dimana, total anggaran yang saya gelontorkan kurang lebih 6 Milyar untuk pembangunan ke empat gedung ini. Yang secara keseluruhan Tahun 2018 pengalokasian dana pembangunan infrastruktur di Kecamatan Angata sebesar 23 milyar, dan 2019 akan di tambah lagi,” pungkasnya.
Untuk sarana dan prasarana Puskesmas Motaha yang baru, tambahnya, akan terus kita tingkatkan baik tenaga dokter maupun alat kesehatannya, yang juga dalam rangka menaikkan kelasnya menjadi BLUD kedepan. Termasuk telah kita anggarkan untuk pengaspalan sekitar puskesmas tahun ini juga, dan jalan masuk ke SMA.
Sedangkan Camat Angata, Abdul Kayom menyampaikan terima kasih kepada Bupati, atas perhatian lebih terhadap wilayah ini dengan membangun infrastruktur dengan menelan anggaran hingga milyaran rupiah.
“Kami sangat mendukung terwujudnya Desa Maju Konsel Hebat, langkah awal kami lakukan adalah berkoordinasi dengan para Kades agar menjaga kebersihan wilayah, apalagi Angata gerbang masuk masyarakat Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara dan Konawe ketika menuju bandara. Yang harus menjaga citra dan tampilan daerah yang terlihat bersih dengan lingkungan yang asri,” imbuhnya.
Senada dengan Camat Angata, Kepala Puskesmas Motaha, Sunding Tehangga juga turut menyampaikan terima kasih atas perhatian Bupati Konsel dengan membangun Puskesmas, apalagi wilayah ini merupakan salah satu penopang pemberi pelayanan kesehatan masyarakat lokal dan kecamatan lain. Serta adanya warga Kabupaten lain yang sering datang berobat. Hal ini mungkin dikarenakan pelayanan kami lebih maksimal.
“Dan seiring dengan peningkatan layanan, kita juga berharap Bupati membantu melakukan pelatihan peningkatan kualitas SDM bagi tenaga kesehatan melalui Bimtek atau lainnya, agar lebih handal dan profesional,” harapnya.
Sunding menambahkan, saat ini pelayanan kesehatan di Puskesmas Motaha, Kecamatan Angata sudah cukup baik dan maksimal, dibuktikan dengan diraihnya status akreditasi menjadi Puskesmas Madya kategory wilayah pedesaan oleh Kemenkes RI Tahun 2018.
PUBLISHER: MAHIDIN/MAS’UD