tegas.co., WAKATOBI, SULTRA – Bupati Wakatobi, H. Arhawi, resmi membuka orientasi pembekalan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), di aula Pasangerahan Motika, Senin (01/04/2019).
Dalam sambutannya, Arhawi, menyampaikan menjadi Calon PNS tidak-lah mudah, sebagai mana ekspetasi atau angan-angan di masyarakat. Semua dimulai dari proses, hingga dinyatakan lolos sebagai Aparatur Sipil Negara.
“Bahwa hari ini kita mulai hal yang baru. Bahwa saudara-saudara memulai Calon PNS di kabupaten Wakatobi, Kedepan bagaimana loyalitas saudara-saudara pada unit kerja masing-masing” Kata Arhawi.
Menurut Arhawi, satu hal yang penting untuk selalu dipegang bagi Calon PNS adalah menunjukan rasa loyalitas terhadap atasan disetiap OPD, maupun loyal terhadap pimpinan.
“Saat ini saudara-saudara digembleng dalam orientasi, dimana nantinya akan dibekali pengetahuan. Karena saudara-saudara, akan merasakan hal yang beda dalam dunia baru ini” jelasnya.
Arhawi juga menyebut, tugas pemerintah daerah saat ini cukup berat. Dimana terkadang hal tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi para calon PNS, seperti apa yang telah dijelaskan oleh Kementerian Kominfo, bahwa dunia kerja birokrasi saat ini bukan lagi ditangani secara manual, tetapi saat ini telah didukung dengan sistem Ilmu Telekomunikasi.
“Olehnya itu, Calon PNS jangan menuntut yang lebih terhadap negera atau daerah, tetapi saudara-saudara bagaimana harus membuktikan bahwa saudara-saudara adalah memiliki kemampuan dan kinerja yang baik dalam memperkuat posisi daerah yang sejahtera dan daya saing” tegas Arhawi.
Arhawi berpesan kepada para CPNS peserta orientasi, harus bekerja dengan sungguh-sungguh, memahami tugasnya, sehingga dinilai pantas menjadi PNS di Pemerintah Kabupaten Wakatobi.
Sementara PJ Sekda, Drs. H. La Jumadin, mengungkapkan jumlah calon PNS yang mengikuti orientasi sebanyak 286 orang, mereka akan diberi pembekalan sejak tanggal 1 hingga 5 April 2019.
“Dari jumlah 287 yang dinyatakan lulus, yang ikut pemberkasan hanya 286 orang, satu dinyatakan gugur dikerenakan tidak mengikuti pemberkasan” jelasnya.
KONTRIBUTOR: RUSDIN