tegas.co., BAUBAU, SULTRA – KPU Baubau, gelar simulasi pencoblosan di Lapangan Lembah Hijau, Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (06/04/19).
Pada simulasi ini, KPU Baubau menghadirkan 100 orang pemilih untuk melakukan simulasi, terdiri dari 70 orang DPT dan 26 DPTB serta 4 DPK.
Kegiatan ini digelar KPU Baubau untuk mengetahui potensi anggota PPS dan meminimalisir kesalahan saat pemungutan suara di TPS, dengan sampel TPS 3 Kelurahan Tomba.
Menurut Komisioner KPU Sultra, Divisi Penyelenggara, Iwan Rompo, simulasi adalah dalam rangka menghitung rerata waktu setiap pemilih saat melaksanakan pencoblosan. Kedua mengetahui berapa rerata waktu perhitungan suara. Ketiga, mendeteksi masalah yang tidak tercover oleh regulasi karena masalah lokalitas.
“Selanjutnya, juga untuk melihat seberapa cakap KPPS dalam melaksanakan tugasnya dan terakhir hitung cepat secara real time melalui Sikum” Ungkap Iwan Rompo, di lokasi simulasi.
Ketua KPU Baubau, Edi Sabara, menambahkan, bahwa perhelatan simulasi ini, sesuai regulasi KPU RI, perlunya dilaksanakan simulasi pencoblosan agar menjadi evaluasi lebih lanjut, apabila ada ditemukan kekeliruan.
“Selanjutnya peserta pemilu juga sudah dapat mengetahui prosedur dan proses pemungutan suara pada 17 April mendatang” jelas Edi Sabara.
Simulasi ini dihadiri Forkompinda bersama TNI-POLRI, untuk melihat segala potensi dan mengamankan jalannya perhelatan Pemilu 17 April 2019 nanti.
KONTRIBUTOR: JELITA SRI RAHAYU