Bulan Ramadhan merupakan bulan yang memiliki banyak keistimewaan di banding bulan lainya, salah satu keistimewaan bulan ramadhan adalah Nuzul Quran. Nuzul Quran yang diartikan turunnya Al Quran yaitu sebuah peristiwa penting penurunan Al Quran secara keseluruhan diturunkan dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul Izzah.
Megenang peristiwa paling bersejarah islam tersebut Polsek Kulisusu Barat Polres Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara mengelar berbagai lomba religi bernuansa islami yang dilaksanakan di pelataran Masjid Darul Falah Desa Labulanda Kecamatan Kulisusu Barat Kabupaten Buton Utara.
Beragam kegiatan lomba religi yang diselenggarakan Polsek Kulisusu Barat pada Bulan Ramadhan 1440 Hijriah dalam rangka memperingati Nuzul Quran ini di sambut antusias oleh warga setempat khususnya wilayah Langkumbe raya meliputi Desa Lapandewa, Desa Kasulatombi dan Desa Labulanda.
Ratusan anak usia pelajar di wilayah Langkumbe raya Kecamatan Kulususu Barat ikut berpartisipasi memeriahkan kegiatan semarak Ramadhan dalam memperingati Nuzul Quran. Kegiatan lomba bernuansa isalami ini rencanya akan dilaksanakan selama tiga malam setelah shalat tarwih berjamaah di Masjid Darul Falah Desa Labulanda.
Selain peserta lomba syiar islamiah ini juga dihadiri toko masyarakat, kepala Desa dan warga setempat yang turut hadir menyaksikan kemeriahan lomba semarak ramdhan peringati Nuzul Quran.
Kapolsek Kulisusu Barat IPDA Muhlisi yang juga bertindak selaku dewan juri pada loma religi tersebut menjelaskan kegiatan lomba religi memperingati Nuzul Quran ini di ikuti ratusan peserta pelajar mulai tingkat SD,SMP,dan SMA. Peserta lomba religi akan tampil mewakili dan membawa nama desa masing-masing.
“Alhamdulillah kegiatan ini di sambut baik dan mendapat dukungan dari masyarakat, kegiatan lomba seperti ini baru pertama kalinya kita laksanakan. Menjadi kesyukuran tersendiri anak-anak kelihatan begitu antusias mengikuti lomba. Insha allah kegiatan serupa kita akan laksanakan setiap tahunnya,”terangnya.
Terkait cabang lomba pada festival religi ini dewan juri Ipda Muhlisi menyebutkan sebanyak 7 cabang lomba yang diperebutkan yaitu lomba adzan, Tartil, Fahmil Al Quran, lomba hafalan ayat-ayat pendek, lomba praktek shalat dan lomba shalawat nariyah.
Lanjut Ipda Muhlisi mantan Ps. Paur 4 Spk Spkt Polda Sultra kegiatan festival religi bernuansa islami ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini, selain itu juga bertujuan untuk mengembleng anak-anak untuk lebih menguasai, memahami serta menanamkan kecintaan kepada alquran.
M I R