Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahWakatobi

Arhawi: Pariwisata Butuh Peran Semua Pihak

800
×

Arhawi: Pariwisata Butuh Peran Semua Pihak

Sebarkan artikel ini
Bupati Wakatobi H. Arhawi, SE.,MM saat pengukuhan Satgas Sustainable Tourism Development, Wakatobi, Sultra, Jum,at 18/10/2019 foto: Rusdin tegas.co Wakatobi

Guna mendukung tata kelola pariwisata berkelanjutan, Bupati Wakatobi Arhawi mengkukuhkan Satgas Sustainable Tourism Developmet (STD), diaula Pasangrahan Motika, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jum,at (18/10/2019).

Satgas STD tersebut terdiri dari unsur pemerintah daerah, Akademisi, Komunitas lingkungan penggerak pariwisata, pelaku usaha pariwisata dan stakeholder daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Wakatobi Arhawi mengatakan, geliat pariwisata Wakatobi sejak tahun 2006 lalu telah menjadi salah satu liding sektor pemda selain perikanan kelautan. Kendati harapan bersama terhadap industri pariwisata dapat dipicu, seiring dengan cita-cita besar Pemda.

“Fokus kita bersama pariwisata ini agar betul-betul jadi harapan besar untuk kemajuan daerah,”pungkasnya.

Sepuluh tahun terakhir ini, sambungnya, berkah kerja keras oleh pemerintah dan unsur masyarakat, Wakatobi resmi ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai salah satu dari sepuluh top destinasi pariwisata nasional. Sebelum itu daerah ini sudah ditetapkan sebagai kawasan taman nasional.

Ia mengatakan, mengelola pariwisata tentu tidak semudah membalikan telapak tangan namun demikian Pemda tidak mudah putus asa. Kendati daerah ini beda dengan daerah lain, yang memiliki tambang atau nikel.

“Kami hanya memiliki spesis karang dan biota laut yang tidak dimiliki daerah lain. Ini menjadi kembangan yang dimiliki daerah ini,” ucapnya dihadapan peserta FGD.

Ia pun berharap pariwisata yang terus digenjot oleh Pemda saat ini dari waktu-waktu akan lebih baik. Kendati pun disadari pariwisata belum cukup maksimal.

“Pariwisata butuh kerjasama, kerja kuat. Butuh peran semua pihak baik pemerintah pusat, provinsi, akademik, dan masyarakat,”tegasnya.

Arhawi menuturkan, bahwa menjadi kesulitan Pemda saat ini yakni soal akses transportasi khusus udara, yang masih terus diupayakan oleh Pemda saat ini.

“Kemarin kita sama-sama dengan kadis pariwisata ke Bali. Para investor yakin tapi kendali dari segi alur penerbangan pesawat,”tuturnya.

RUSDIN