Memasuki musim penghujan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kendari, gencar melakukan sosialisasi bahaya serangan demam berdarah yang disebabkan oleh lingkungan yang kurang baik, kotor dan banyak terdapat genangan air.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kendari Dr Laode Muhamad Doni menjelaskan untuk mengantisipasi serangan DBD di lingkungan kerja kantornya, pihaknya telah melakukan antisipasi dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat pesisir pantai dan membagikan serbuk abate sebagai salah satu cara menangkal timbulnya jentik nyamuk aedes aegypti.
Tidak hanya itu , KKP Kendari juga terjun langsung ke lapangan untuk melakukan foging, dengan cara pengasapan ke rumah rumah warga yang di duga rawan serangan DBD.
Sementara itu , Camat Kendari Laode Malwadi Potoo SH, menjelaskan, ada 9 kelurahan di Kecamatan Kendari yang telah menerima serbuk abate , nantinya serbuk yang dibagikan akan disebar di tempat penampungan air, seperti bak mandi pot bunga dan selokan air.
“Kita terus melakukan sosialisasi ke masyarakat yang ada di 9 kelurahan, semua masih terkendali dan hingga saat ini belum ada satupun ada laporan warga yang terserang DBD, meski demikian kami tetap waspada,” ungkap Laode Malwadi Potoo.
Meskipun belum ada korban akibat DBD, KKP Kendari terus melakukan pencegahan, dibandingkan melakukan pengobatan .
Tim Redaksi