Tegas.co, Baubau- Setelah melakukan aksi protes dengan memblokade jalan Sultan Murhum, Kelurahan Nganganaumala Kecamatan Batupoaro Kota Baubau Sulawesi Tenggara Rabu (20/2/19), pihak kepolisian dari Polres Baubau bersama Dandim 1413 Buton akhirnya menemui keluarga korban pada Kamis malam (19/2/20).
Dari pantauan awak tegas.co terlihat Wakapolres Baubau kompol Arnaldo van bullow SIK bersama Dandim 1413 Buton Letkol INF Arif Kurniawan dan Kasat Reskrim polres Baubau AKP Ronal Arron Maramis Sik melakukan konfirmasi kepada keluarga korban yang didengarkan langsung para pemuda terkait upaya yang telah dilakukan dalam menemukan titik terang atas peristiwa meninggalnya almarhum Marko.
Kasat Reskrim polres Baubau AKP Ronal Arron Maramis Sik mengungkapkan pihak kepolisian telah berinisiatif membuat laporan polisi model A dan memeriksa 3 saksi terkait kejadian Minggu (16/2/19) tersebut.
“Selanjutnya masih ada dua saksi lainnya yang akan ditemui pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa minimnya saksi dan bukti yang jelas menjadi kendala yang saat ini tengah diupayakan oleh pihak kepolisian dalam melihat pola perkara ini.
Namun ia juga belum bisa menyimpulkan penyebab kematian dari Marko alias Usman namun pihaknya akan terus melakukan penyidikan baik dari fungsi lantas maupun 338 tindak pidana pembunuhan.
Sehingga ia berjanji dan meminta dukungan dari keluarga korban untuk mengungkap kasus ini dalam waktu yang tidak akan lama lagi.
Tim Redaksi
