Rapat Paripurna masa sidang I Tahun 2019-2020 DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berlangsung di gedung utama Paripurna. Rapat Paripurna terkait laporan Alat Kelengkapan DPRD dipimpin Wakil Ketua DPRD Sultra Nursalam Lada didampingi Muh Endang SA dan dihadiri puluhan anggota DPRD Sultra, Senin (24/2/2020).
Selain interupsi dari sejumlah anggota DPRD pada saat setiap laporan juru bicara alat kelengkapan dewan juga diwarnai dengan padamnya lampu di dalam ruangan rapat paripurna. Padamnya lampu di akhir akhir pelaksanaan Rapat Paripurna tidak menghalangi bagi pimpinan rapat untuk menghentikannya. Sebaliknya di suasana gelap dan hanya diterangi sinar dari Handphone, rapat tetap berlangsung dan dibacakan kesimpulan hingga ditutupnya rapat tersebut.
“Semangat anggota DPRD periode ini luar biasa. Lampu padam disaat rapat berlangsung masih tetap jalan. Biasanya jika ada kasus seperti ini, rapat diskorsing sampai lampu penerangan menyalah, “ujar salah satu anggota DPRD Sultra Sudarmanto Saeka pada saat keluar dari ruang rapat paripurna.
Untuk diketahui, padamnya lampu penerangan saat berlangsung rapat paripurna terjadi disaat jelang berakhirnya rapat. Saat itu wakil ketua DPRD Muh Endang menyampaikan jawaban atas pertanyaan atau interupsi dari anggota DPRD Sultra. Selanjutnya pimpinan sidang Nursalam Lada menutup rapat yang ditandai dengan ketukan palu sebanyak tiga kali dalam keadaan gelap.
TIM REDAKSI