Puluhan wartawan dari berbagai media baik cetak, elekronik maupun online mengikuti Rapid Test dalam rangka melakukan pencegahan penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kantor Komunikasi dan informasi (Kominfo) Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa, (7/4/2020).
Pemeriksaan atau Rapid Test kepada puluhan wartawan yang ada di Kota Kendari itu dipimpin langsung Kepala Seksi Surveilans, epidimologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara, Kartina atas inisiatif dari Plt Kepala Dinas Kominfo Sultra Syaifullah.
Kartika menyebutkan penyelenggaraan Rapid Test kali ini dilakukan untuk mendeteksi secara lebih dini kepada rekan-rekan puluhan wartawan.
“wartawan yang menjalani Tes, semua hasilnya negatif,”ungkapnya.
Dikatakan, Kota Kendari masuk sebagai daerah, tranmisi lokal. Artinya tidak hanya dari Dari Luar Negeri Penularan ini, tapi dapat terjadi kepada orang-orang dekat seperti teman dan keluarga.
“Wartawan yang tugasnya cukup mobile dan selalu berpindah pindah dalam kegiatannya maka perlu dilakukan untuk pemeriksaan dalam rangka melakukan deteksi dini,”katanya.
Pihaknya mengatakan dari Gugus tugas Dinas Kesehatan melakukan deteksi dini akan hal ini.
Sementara itu, Plt Dinas Kominfo Sultra, Saifullah mengatakan dilakukannya Rappid Test untuk mencegah lebih dini penularan Covid 19. Dia tak ingin Covid 19 menular kepada wartwan yang notabennya memiliki mobilitas yang tinggi dalam bekerja.
Apa yang terjadi di daerah-daerah lain seeprti Semarang, ada wartwan yang positif. Dia tak menginginkan terjadi seperti itu di Sulawesi Tenggara.
“Ini merupakan kepedulian Pemerintah dengan melihat wartawan bekerja di lapangan. Memiliki potensi besar terjadinya penularan, untuk itu kami lakukan Rappid Test,”katanya singkat.
TIM REDAKSI
