TEGAS.CO., JEPARA – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jepara melakukan rapat secara daring untuk pertama kali. Rapat daring atau online ini dilaksanakan pada Ahad (12/04/2020) dan berlangsung sekitar 2 jam yang dimulai pukul 10.00 WIB.
Rapat diikuti oleh anggota PDM Jepara, ketua Organisasi Otonom Muhammadiyah (Ortom) PDM Jepara, ketua Majelis dan Lembaga PDM Jepara, ketua Pimpinan Cabang Muhamamdiyah (PCM) se-Jepara, serta para pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Jepara.
Rapat diselenggarakan menindaklanjuti surat dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, surat dari Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Tengah dan memperhatikan situasi dan kondisi wabah Covid-19 di Jepara.
Sekretaris Umum PDM Jepara, Soleh Sudarsono sangat mengapresiasi pelaksanaan rapat kali ini. “Untuk mematuhi protokol dari pemerintah maka kegiatan tersebut menggunakan aplikasi zoom. Ini pertama kalinya penyelenggaraan rapat melalui online,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PDM Jepara KH. Fahrurrozi memberikan beberapa arahan penting terkait pelaksanaan kegiatan dalam menghadapi bulan ramadan. Semua edaran sudah ditempel dimasjid tentang tidak adanya kerumunan sesuai dengan surat edaran nomor: 02/edaran/1.0/E/2020 tentang tuntunan beribadah dalam keadaan darurat Covid-19. “Semua pimpinan cabang dan takmir masjid harus memahami dan mengindahkan instruksi tersebut,” tegasnya.
Pelaksanaan ramadan kali ini dilaksanakan sesuai dengan kondisi dan situasi. Terkait pelaksanaan kegiatan di masjid jelang dan selama bulan ramadan, masing-masing pimpinan cabang dan ranting harus cerdas dalam menyikapinya. “Harus dirembug dan dipedomani. Pastikan setelah kegiatan aman,” jelasnya.
Sementara itu, Majelis Kesehatan PDM Jepara, dr.H. Zakaria mengingatkan peserta rapat dalam menyikapi wabah Covid-19. Saat ini di Jepara sudah ada 2 orang yang terkena penyakit tersebut. “Bagi PDP dan ODP itu perlu dibantu dalam menjaga kesehatannya, jangan diasingkan”, pesannya.
EDI SULTON
