TEGAS. CO, BAUBAU -Tactical Floor Game (TFG) Sispam Kota Kontijensi, dalam rangka Operasi Aman Nusa II 2020 sebagai upaya penanganan virus corona, di gelar di Aula Kemitraan Polres Baubau, Selasa, (14/4/20).
Kegiatan yang diinisiasi Polres Baubau tersebut sebagai bentuk antisipasi berbagai dampak atau situasi yang memburuk yang mungkin timbul karena pandemi Covid-19.
Kapolres Baubau AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari SH SIK dalam sambutannya mengungkapkan, secara umum situasi Kamtibmas saat ini cukup kondusif, namun beberapa tindak kejahatan yang akan terjadi diprediksi akan memberikan dampak pada situasi Kamtibmas saat pemberlakuan Pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Pemberlakuan khusus PSBB memiliki potensi kerawanan yang berdampak kontijensi antara lain Pengrusakan, Penjarahan, Pencurian dan Unjuk Rasa yang berakibat Massa Rusuh (Anarkis),”ungkapnya.
Perwira dua bunga melati dipundak itu mengaku, untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif, Polri khususnya Polres Baubau beserta instansi terkait dituntut melaksanakan tugas secara profesional dalam menangani dampak kontijensi jika diberlakukan nya PSBB.
“Beberapa titik dipetakan sebagai titik utama, mulai dari kantor Pemerintah, Pasar dan tempat keramaian hingga wilayah perbatasan,”akunya.
Dikatakan, selain wilayah perbatasan, jalan-jalan protokol juga menjadi perhatian dalam Tactical Floor Game.
“Untuk tactical floor game, merupakan simulasi untuk menangani berbagai potensi yang terjadi selama masa pandemi Covid-19, bahkan jika ada chaos,” katanya.
Orang nomor satu di Mapolres Baubau itu menjelaskan, sebagai wujud antisipasi dini penting untuk menyiapkan berbagai strategi dalam menghadapi dampak Covid-19, termasuk pengamanan.
“Simulasi TFG dilakukan untuk memberikan gambaran kepada semua pihak dan Instansi terkait . Jika situasi wabah Covid-19 semakin buruk, maka kita telah siap dan tanggap situasi,”jelasnya.
Ditambahkan, simulasi ini sengaja melibatkan TNI-Polri Bersama Instansi terkait karena wabah ini menjadi tanggung jawab kita bersama.
“Dalam pelaksanaanya akan ada 522 personil gabungan, dari unsur TNI-Polri dan Instansi terkait dikerahkan guna menjaga keamanan dan ketertiban diwilayah Hukum Polres Baubau dalam Masa PSBB,”tambahnya.
Selain itu, TFG juga menunjukkan pengamanan titik-titik potensial selama masa Pandemi Covid-19, yang telah dilaksanakan oleh kepolisian.
“Perencanaan yang baik ini diharapkan akan menghasilkan kebersamaan dalam Melakukan tugas ada singkronisasi sehingga akan terjadi pelaksanaan yang baik untuk mewujudkan masyarakat dan situasi Kamtibmas yang kondusif ditengah Wabah Covid-19 saat ini,”tandasnya.
Sementara itu Wali Kota Baubau Drs H A.S Tamrin MH menambahkan , Kapolres Baubau telah menjelaskan terkait TFG. Sebagai Tim dari Gugus tugas percepatan Penanganan dan pencegahan Covid-19 melakukan Tugas Sesuai dengan Protap dan SOP yang telah ditetapkan.
“Dan hari ini kita mempersiap diri dari dampak sosial saat PSBB diberlakukan di kota Baubau seperti kita ketahui bersama juga Baubau sebagai daerah yang rawan,”ujarnya.
Ketua DPD PAN Baubau itu mengungkapkan, untuk memprediksi dampak sosial yang terjadi maka Kapolres Baubau harus bersiap untuk berperang melawan Corona. Hal ini juga berlaku bagi masyarakat kota Baubau mari bersama kita lawan Corona dan tidak boleh menyebarluaskan kepanikan
“Dan menjalankan Semua Anjuran Pemerintah seperti Sosial Disntancing Memakai Masker saat beraktivitas di luar rumah dan Menjaga kesehatan serta tidak lupa berdoa agar Wabah ini segera berakhir,”pungkasnya.
JSR