TEGAS,.CO, BAUBAU – Masalah Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) merupakan musibah nasional, karena itu informasi harus benar dan valid. Sebelumnya Rabu malam (15/4/20) diberbagai status wall Facebook masyarakat kota Baubau hingga Grup WhatsApp dipenuhi Informasi terkait adanya dua orang Pasien yang dinyatakan Positif Rapidtes.
Informasi yang beredar dan telah tersebar luas di media sosial itu sempat membuat keresahan di masyarakat.
Berdasarkan hasil Release yang diberikan Sekber covid penilaian medis dari dr. Lukman, Sp.PD – Ketua Satgas Gugus Tugas Covid RSUD Kota Baubau membenarkan
Pasien pertama Ibu asal Kecamatan Wolio terklarifikasi statusnya sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) sementara Pria asal Betoambari tersebut terklarifikasi berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Sementara itu, terkait status pasien pria asal Betoambari itu terklarifikasi statusnya sebagai ODP, setelah mendapat laporan dari petugas surveilans Dinas Kesehatan Kota Baubau, karena diperoleh adanya riwayat demam dalam 14 hari terakhir.
Ketua Komisi III DPRD Baubau Muh. Ahadyat Zamani memberikan tanggapan terkait hal itu saat ditemui Kamis (16/4/20) Usai Rapat LKPJ Baubau bersama DPRD.
Kami berharap Pemerintah dalam menyeting Satgas itu harus memberikan Informasi yang benar dan valid apa yang sudah dilakukan karena tidak bisa dipungkiri kondisi penyebaran Covid-19 saat ini memang cukup mengkhawatirkan masyarakat kota Baubau.
Apalagi didukung kecanggihan teknologi informasi yang beredar dengan cepat dan mudah untuk diakses membuat masyarakat membutuhkan informasi Satu Pintu yang selalu Update dan tidak akan meresahkan masyarakat.
Legislator dari Partai NasDem ini berharap, tidak ada kebocoran informasi di antara para Tim Satgas yang dapat meresahkan masyarakat seperti yang ramai beredar saat ini di medsos.
“Gugus Tugas Percepatan dapat selalu Update dan transparan dalam memberikan informasi terkini kondisi Penanganan dan pencegahan Covid-19 di kota Baubau,”harapnya.
Ditambahkan, terkait oandemi Covid masyarakat berpacu dengan Informasi yang beredar luas di medsos agar tidak terjadi misinformasi di masyarakat yang akhirnya menyebabkan kepanikan.
“Pemerintah untuk tidak alergi dalam menerima pendapat dari Masyarakat dan masyarakat juga wajib untuk mengikuti anjuran Pemerintah terkait Social Disntancing dan Psychal Distancing untuk tetap di rumah bila tidak ada keperluan mendesak untuk beraktivitas di luar,”tambahnya.
Politisi NasDem juga menghimbau agar selalu menjaga kesehatan dan benar yang dikatakan Walikota Baubau untuk Bersama melawan Covid-19 masyarakat juga dibutuhkan mengambil peran.
JSR