Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahEkobishotelKonawe KepulauanPilkada SerentakSultra

Petani Harus Makmur, OMBAK: Wawonii Mesti Bangga dengan Simbol Pulau Kelapa

1419
×

Petani Harus Makmur, OMBAK: Wawonii Mesti Bangga dengan Simbol Pulau Kelapa

Sebarkan artikel ini
Kelapa Sebagai Simbol Pulau Wawonii

TEGAS.CO., KONKEP – Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Muttaqin Siddiq mengajak seluruh petani di Konkep untuk terus berinovasi di sektor pertanian.

Menurut Cawabub yang biasa disapa Taqqin ini mengatakan, jika sektor pertanian tanpa disertai dengan inovasi maka dikhawatirkan akan berdampak pada penyusutan penghasilan dan bisa mengancam keberlangsungan hidup para petani. Oleh sebab itu, pihaknya akan menggandeng kelompok milenial kreatif untuk berperan serta di sektor pertanian.

“Inovasi bisa dilakukan dengan berbagai bentuk, misalnya dengan penerapan teknologi yang saat ini sudah canggih atau pengelolaan hasil panen melalui bantuan digital marketing. Selanjutnya yang paling penting adalah optimalisasi Badan Usaha di desa baik milik warga maupun milik desa,” ujar Taqqin, dalam wawancaranya dengan Reporter Tegas.co., Minggu (13/9/2020).

Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Muttaqin Siddiq

Menurut Taqqin Kabupaten Konkep dikenal sebagai daerah penghasil pangan yang baik. Tentu ini yang akan dirintis kedepannya. Konkep bisa terus menjadi lumbung pangan yang produktif juga bernilai ekonomis sehingga para petaninya makmur.

“Konkep atau Wawonii dikenal dengan pulau kelapa dan ini menjadi simbol bagi masyarakat Wawonii. Akan tetapi sampai hari ini simbol kelapa ini tidak menjadi kebanggaan bagi masyarakat disana. Untuk itu kalau nanti OMBAK berhasil memenangkan Pilkada Konkep kami akan membuat masyarakat bangga dengan simbol Kelapa itu,” tuturnya.

“Sektor pertanian akan tetap menjadi sektor andalan di Konkep, untuk itu diperlukan modernisasi alat-alat tani dan pemasarannya, serta peningkatan sarana dan prasarana penunjangnya, seperti perbaikan jalan desa, penyiapan lumbung-lumbung desa atau gudang penampungan hasil tani, kelak akan jadi hal yang paling kami perhatikan,” jelasnya.

Yang lebih penting adalah keterlibatan kelompok muda milenial untuk terjun di sektor pertanian dengan memberi kesempatan seluas-luasnya untuk meningkatkan kapasitas diri dan membangun jaringan yang luas sehingga terjadi kolaborasi efektif baik dalam cara produksi, pengolahan hasil dan pemasaran bidang pertanian.

“Kita akan dorong keterlibatan kaum milenial Konkep di sektor pertanian sehingga akan sinkron antara dunia pertanian, termasuk peternakan di dalamnya, dengan sektor ekonomi kreatif dan ekonomi digital,” tutupnya

REPORTEER : RSR
EDITOR: H5P

error: Jangan copy kerjamu bos