Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahKendariSultra

Peletakan Batu Pertama. Lagi-lagi Wali Kota Himbau Patuhi Protokol Covid-19

720
×

Peletakan Batu Pertama. Lagi-lagi Wali Kota Himbau Patuhi Protokol Covid-19

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Saat Memberi Sambutan

TEGAS.CO,. KENDARI – Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari rencananya akan membuat Talud Penahan Longsong di RT 003/RW 004. Wali Kota kendari Sulkarnain Kadir pagi tadi menghadiri agenda Peletakan Batu Pertama  di lokasi pembangunan, Rabu ( 21/9/2020)

Dalam sambutannya, Sulkarnain menuturkan bahwa salah satu alasan yang membuat dirinya menghadiri acara tersebut, karena beliau ingin melihat kondisi masyarakatnya ditengah kondisi Pandemi Covid-19.

“Saya ingin menyaksikan bagaimana kondisi kita selama masa Pandemi Covid-19 ini. Karen  hampir sebagian  besar suasananya terganggu”, tutur Sulkarnain

“Bahkan ada yang menyampaikan bahwa kondisi kita ini tidak menggembirakan. Tetapi dengan saya menyaksikan langsung keadaan kita hari ini saya menjadi kembali optimis. Insya Allah walaupun kabarnya seperti itu bahwa kita akan menghadapi suasana yang tidak mudah ini”, tambahnya

Wali Kota Saat Meninjau Pemabangunan Talud

Lewat kesempatan itu pula Sulkarnain menyampaikan bahwa untuk terus menjaga kekompakan, menjaga kebersamaan dan saling mendukung satu sama lain dalam arti tetap menjaga protokol kesehatan dan mematuhi arahan-arahan pemerintah.

“Apapun yang diarahkan oleh pemerintah tujuannya untuk keselamatan kita semua. Untuk itu mari kita selalu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak agar kita terhindar dari penularan Covid-19”, imbuhnya

Ia menambahkan, bahwa dalam menghadapi situasi seperti ini harus  bersikap yang tepat dan proporsional, dalam artian untuk tidak boleh terlalu khawatir apalagi sampai panik. Sebaliknya juga tidak boleh memandang remeh dan enteng Protocol Kesehatan Covid-19.

“Jadi sikap yang tepat itu, jangan juga berlebihan takutnya atau panik, tetapi tidak boleh juga merasa terlalu berani, artinya merasa bahwa kuat dan sehat. Jangan juga terlalu berani seolah-olah virusnya itu tidak ada, jadi sikapnya harus tepat”, pungkasnya

Reporter : RSR

Editor : YA

error: Jangan copy kerjamu bos