Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahMunaPilkada SerentakSultra

UPTD Dukcapil Tiap Kecamatan Dibentuk Jika Paslon RAPI Menang Pilkada Muna

1192
×

UPTD Dukcapil Tiap Kecamatan Dibentuk Jika Paslon RAPI Menang Pilkada Muna

Sebarkan artikel ini
LM Rajiun Tumada Bersama Barisan Milenial RAPI

TEGAS.CO,. MUNA – Ada program menarik yang dihembuskan Pasangan Calon (Paslon) LM Rajiun Tumada – H. La Pili (RAPI) terkait dokumen kependudukan masyarakat. Selama ini masyarakat yang tinggal jauh dari pusat kota Raha harus menerima keadaan untuk bolak-balik ke kantor Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) terkait kepengurusan KTP, Akte Kelahiran, Akte Kematian atau dokumen lainnya terkait kependudukan.

Untuk memudahkan pelayanan ini, paslon RAPI akan memfasilitasinya dengan membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dukcapil tiap Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Muna. Masyarakat sangat apresiasi atas program ini jika kemudian nantinya akan dibentuk karena sangat banyak manfaatnya.

Pada saat safari politiknya di Desa Kontumere Kecamatan Kabawo Paslon RAPI menawarkan kepada masyarakat bahwa jika menang pada Pilkada Muna akan membentuk UPTD Disdukcapil Kecamatan untuk mempermudah kepengurusan Dokumen Kependudukan, Selasa (20/10/2020).

“Kalau saya jadi Bupati maka pelayanan kependudukan mulai dari Kartu Keluarga, KTP, Akte Kelahiran, Akte Kematian kita bentuk UPTD diserahkan ke wilayah kecamatan masing-masing untuk mempermudah pelayanan. Jangan lagi urus di Raha. Kodoho (Jauh). Perekaman saja, habis perekaman itu pulang lagi, berapa ongkosnya. Belum lagi ambil KTPnya pulang lagi. Kita carikan solusi supaya masyarakat tidak kemudian berat dalam pengurusan itu jadi kita serahkan ke Kecamatan masing-masing. Jika mau ya pilih kita. LM Rajiun Tumada – H. La Pili 9 Desember nanti,”ucapnya.

Masyarakat SM (44) menyampaikan bahwa selama ini harus menghabiskan waktu cukup lama jika mengurus KTP, belum bolak-baliknya dan ongkos yang dikeluarkan.

“Saya pernah bikin KTP di Raha harus bolak-balik. Saya turun pergi perekaman setelah itu pulang lagi ke kampung menunggu satu minggu itupun kalau ada blangkonya. Lumayan melelahkan dan keluar uangku berkali-kali karena saya pakai untuk beli bensin sama makan dan minum. Jadi saya rasa orang yang rumahnya jauh dari kota pasti terbantu dengan program ini,”ungkapnya.

WDT (25) juga menyampaikan hal yang sama terkait program ini tentu sangat memudahkan akses pelayanan dan mengurangi beban masyarakat.

“Tentunya ini bagus kalau ada mi Dukcapil di Kecamatan. Jadi kita tidak perlu repot-repot lagi turun ke Raha. Semoga program ini bisa terealisasi,”ucapnya.

Reporter : FAISAL

Editor : YA

error: Jangan copy kerjamu bos