TEGAS.CO,. BUTON TENGAH – Geliat pembangunan di wilayah Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga saat ini sukses menjadi konsumsi dan bahan diskusi masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, salah satu Tokoh Pemuda sekaligus akademisi Buteng Dr. Ishak Bagea, S.Pd.,M.A angkat bicara.
Dalam penuturannya, Ishak mengapresiasi kinerja Bupati Buteng, H. Samahuddin, SE utamanya di bidang infrastruktur selama beberapa tahun terakhir.
“Jujur, saya angkat topi (salut) kepada pembangunan infrastruktur di Buteng saat ini, utamanya pembangunan jalan”, beber Ishak Bagea melalui sambungan telepon Selasa, (09/03/2021 ).
Meski begitu, ada beberapa catatan yang masih menjadi pekerjaan rumah orang nomor satu di Buteng seperti diantaranya pembangunan SDM, pengembangan Ekraf berbasis lokal, pelestarian budaya serta pembangunan infrastruktur (skala prioritas).
Tak hanya itu, Ia juga menyinggung Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) di Buteng yang saat ini masih terbilang rendah. Hal tersebut di pengaruhi beberapa aspek yakni, kesehatan, pendidikan dan ekonomi.
Atas hal itu, Ishak Bagea menyatakan bahwa dirinya siap untuk berkompetisi pada Pilkada Buteng di 2024 mendatang.
“Pada 22 Februari 2021 kemarin, di media sosial saya sudah menyatakan diri untuk maju dan berkompetisi di Pilkada Buteng nanti. Tampilnya saya pada pesta demokrasi 2024 nanti, berbekalkan jaringan (Net Working), baik jaringan di pusat Jakarta, jaringan KAGAMA, jaringan provinsi, jaringan di Buteng, serta pengetahuan, dan inovasi yang kreatif sesuai dengan kehidupan masyarakat Buton Tengah yang KOADHATI”, terang Ishak Bagea.
Dari beberapa catatan yang telah dianggap sebagai pekerjaan rumah yang harus segera digenjot kedepannya, Ishak Bagea mengemukakan formula yang telah disiapkannya akan menjadi langkah penyelesaian jitu dari beberapa persoalan di Buteng.
“Kalau saya terpilih dan diamanahkan rakyat kepada saya menjadi Bupati Buton Tengah, beberapa strategi telah saya persiapkan, diantaranya pembangunan SDM yang profesional, pembangunan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal dan pemberdayaan masyarakat di 7 kecamatan Se Buton Tengah yang berkeadilan, pembangunan Budaya”, jelasnya.
Tidak hanya itu, kata dia, pembangunan infrastruktur yang mendesak menjadi program prioritasnya. Seperti, kantor Bupati dan kantor SKPD Buteng.
“Saya akan tata pembangunan ibu kota Buton Tengah di Labungkari dengan melalui pendekatan Budaya (KOADATI), Humanis serta persuasif untuk memenuhi harapan masyarakat, khususnya lahan masyarakat yang masuk di wilayah ibu kota Labungkari dengan cara mengganti rugi tanaman masyarakat sesuai aturan dan hukum yang berlaku”, pungkas Ishak.
Ishak Bagea meyakini bahwa jargon “Kampung sejahtera menuju Buteng BERADAB (Berbudaya, Elok, Ramah, Daya Saing, Agamis dan Berkeadilan)” akan menciptakan masyarakat yang bahagia.
Peliput : LRA1
Editor : YA