TEGAS.CO., WAKATOBI – Bupati Wakatobi H Arhawi mengatakan bahwa membangun daerah tidak seperti membalikkan telapak tangan. Butuh perjuangan dan waktu. Hal ini dikatakannya dalam acara peresmian gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Kecamatan Wangi-wangi Selatan. Sabtu (19/6/2021).
Hadir dalam peresmian, Ketua DPRD Wakatobi H Hamiruddin, unsur forkopimda, sejumlah OPD, anggota DPRD, serta para tokoh agama. Peresmian itu dilangsungkan dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati Arhawi.
Orang nomor satu di Wakatobi ini mencontohkan, membangun rumah sakit begitu sulitnya, butuh waktu. Salah satunya, yaitu membebaskan lahan parkirnya. Butuh proses. Tetapi Pemda tidak menyerah.
“Membangun daerah ini tidak serta merta seperti membalikkan telapak tangan. Ini tidak mungkin akan diraih dalam jangka waktu tertentu, butuh perjuangan,” ucap Arhawi.
Sebelumnya, Arhawi juga telah meresmikan sejumlah sarana Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di empat pulau sebagai sarana pendukung RSUD. Puskesmas yang berciri modern itu diinginkannya kedepan dapat menjadi Puskesmas Pratama.
“Oleh karena itu, terima kasih kepada Kementerian Kesehatan yang telah ikut berperan membangun Wakatobi. Hal ini sebagaimana niat saya ingin membangun gedung rumah sakit yang layak dan bertaraf,” ucapnya.
Terakhir, Arhawi berpesan pada pihak rumah sakit agar mawas diri, menjaga dan memelihara bangunan bersusun tersebut sehingga kenyamanan dapat dirasa oleh masyarakat (pasien, red) yang datang berobat.
“Niat ini akhirnya bisa terwujud melalui peran serta dan kerja keras kita bersama demi membangun daerah yang kita cintai ini lebih baik kedepan,” hatur Arhawi.
Baca juga : 12 Desa Gugat Hasil Pilkades, Hanya Beberapa yang Rasional
Kepala Direktur RSUD Wakatobi, dr Munandar Malibu mengatakan, khusus mendukung program Bupati Wakatobi Arhawi, dalam memenuhi sarana infrastruktur kesehatan rumah sakit yang layak, maka pihaknya berupaya melakukan lobi ke Kementerian Kesehatan.
“Sehingga melalui hasil kerja keras itu, dan dorongan pak Bupati, pemda melalui rumah sakit mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) miliaran untuk membangun rumah sakit yang layak, seperti mana yang kita resmikan hari ini,” katanya.
Ia menjelaskan, ada tiga bangunan gedung yang akan diresmikan, yakni; gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD), ICU dan Kamar operasi. Selain itu, juga ada gedung rawat inap kelas I,II, dan III. Dan bangunan Hiperbaric Chambers yang menelan anggaran DAK puluhan miliar rupiah.
“Untuk bangunan gedung Hiperbaric Chambers itu tujuannya untuk mendukung pariwisata daerah. Ini merupakan layanan unggulan rumah sakit Wakatobi, yang belum dimiliki oleh rumah sakit lain khususnya di Sulawesi Tenggara,” ucapnya.
Kembali ia menyakini, bahwa dengan diresmikannya tiga bangunan RSUD yang baru itu maka akan menambah (perubahan) semangat pihaknya dalam memenuhi pelayanan kesehatan pada masyarakat.
Reporter : RUSDIN
Editor : YA