TEGAS.CO,. KOLAKA – Tim PHP2D BEM FPPP USN Kolaka tidak henti menebarkan virus positif kepada masyarakat nelayan Bajo di Kelurahan Anaiwoi, Tanggetada, Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra). Setelah membantu inisiasi kelembagaan koperasi nelayan, kini mahasiswa ajak masyarakat untuk mengelola sampah atau limbah rumah tangga secara berkelanjutan melalui kelembagaan Bank Sampah.
Pembentukan Bank Sampah ini berkolaborasi dengan NAMPAH (Nabung Sampah). NAMPAH merupakan suatu aplikasi online yang dikembangkan oleh beberapa mahasiswa dan alumni USN Kolaka yang bergerak dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Kolaka. NAMPAH saat ini sudah dapat didownload di playstore secara gratis.
Pada Jumat (20/08/2021), mahasiswa yang tergabung dalam tim pelaksana PHP2D BEM FPPP USN Kolaka melakukan sosialisasi dan penyuluhan terkait pembentukan Bank Sampah di lingkungan nelayan Bajo, Kelurahan Anaiwoi.
Haerulla sebagai CEO NAMPAH mengatakan, pihaknya sangat terbuka dengan adanya program ini, artinya, NAMPAH akan dibantu dalam pengelolaan sampah di Kolaka.
“Nantinya para masyarakat nelayan Bajo disini akan menjadi nasabah kami dan Koperasi Pesisir Nelayan Sejahtera (PNS) adalah mitra kami.” Terang Haerulla.
Sementara itu, Ketua Program Studi Agribisnis FPPP USN Kolaka, Nursalam mengatakan, program ini harapkan dapat memberikan dampak nyata kepada masyarakat nelayan Bajo di Kelurahan Anaiwoi dalam menyelesaikan permasalahan sampah atau limbah rumah tangga.
Begitu pula dengan mahasiswa agar mendampingi dalam pembentukan Bank Sampah dan mengawalnya sampai betul – betul berjalan, sehingga masyarakat tidak bingung di tengah jalan.
“Kami harap kepada mahasiswa agar benar-benar mengawal Bank Sampah ini hingga berjalan sesuai harapan kita semua, sehingga memberi manfaat bagi masyarakat nelayan Bajo di Kelurahan Anaiwoi”, ungkapnya.
Dosen pendamping PHP2D BEM FPPP USN Kolaka Campina Illa Prihantini, yang telah mengawal dari penulisan proposal Bank Sampah ini menjelaskan, hal ini merupakan bagian unit kerja dari kelembagaan Koperasi Pesisir Nelayan Sejahtera (PNS) yang baru – baru saja dibentuk.