Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
BaubauBerita Utama

Peringati Tragedi SEDARAH, Sejumlah OKP dan Polres Baubau Gelar Doa Bersama

1329
×

Peringati Tragedi SEDARAH, Sejumlah OKP dan Polres Baubau Gelar Doa Bersama

Sebarkan artikel ini
Polres Baubau Gelar Doa Bersama Peringati Dua Tahun Tragedi September Berdarah

TEGAS.CO,. BAUBAU – Sejumlah Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) di Kota Baubau, menggelar aksi solidaritas terhadap mendiang rekan mereka, Randi dan Muh Yusuf Kardawi yang tewas dua tahun lalu dalam tragedi 26 September 2019 atau yang lebih dikenal Tragedi September Berdarah (SEDARAH). Kegiatan dilakukan dalam bentuk doa bersama di gedung Kemitraan Polres Baubau, Sabtu (11/09/2021).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Baubau AKBP Zainal Rio Candra Tangkari, ketua PD KAMMI Kepton Adi Majuuan, ketua PC PMII Baubau Irfan Akmal, serta Sekretaris DPC GMNI Baubau Hasbin.

Doa bersama yang dipimpin langsung oleh Kapolres Baubau, AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari tersebut diawali dengan pembacaan Surat Al-Fatihah yang dibacakan oleh Ustad Muh. Hasbullah yang dilanjutkan dengan pembacaan surat-surat pendek lainnya.

Kapolres Baubau sangat terharu dan bangga kepada sahabat dan pemuda yang mengikuti doa bersama tersebut untuk memperingati dua tahun tragedi September Berdarah yang menewaskan dua rekan mahasiswa UHO Kendari.

Jajaran Polres Baubau dan mahasiswa saat mengikuti doa bersama memperingati tragedi September Berdarah

Selain itu, Rio juga sangat mengharapkan kerjasama dari sahabat dan pemuda yang telah berkolaborasi dan bersinergitas terhadap pihak kepolisian khususnya Polres Baubau.

“Dan kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kami terhadap kedua almarhum semoga mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan”, kata Kapolres Baubau dalam sambutannya.

Untuk diketahui, para mahasiswa di Sultra akan mengenang kasus penembakan aparat kepolisian terhadap 2 orang mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) yaitu Randy (21) dan Muhammad Yusuf Kardawi (19) pada 26 September 2019 silam. Meskipun pelakunya telah dijatuhi vonis namun protes akan kejadian itu terus berlanjut hingga saat ini.

Laporan : JSR

Editor/Publisher: YUSRIF

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos