TEGAS.CO,. KOLAKA – Akibat cuaca buruk yang melanda perairan Kolaka, jadwal pelayaran di pelabuhan penyeberangan ferry Kolaka – Bajoe untuk sementara ditunda hingga cuaca kembali normal.
Ketinggian ombak yang mencapai 2 hingga 2,5 meter serta disertai kecepatan angin mencapai 45 knots, membuat empat armada kapal ferry di Kolaka batal diberangkatkan.
Tidak hanya itu, cuaca buruk juga membuat salah satu kapal ferry terseret sampai ke pantai, sehingga nyaris kandas di karang.
Beruntung kapal tersebut berhasil menyelamatkan diri, setelah berjuang melawan angin kencang dan gelombang tinggi selama 30 menit.
Sejak pagi hingga sore pada Senin (6/12) cuaca ekstrem terus melanda wilayah perairan Teluk Bone di Kolaka.
Akibat tingginya gelombang air laut serta ditambah dengan angin kencang, mengakibatkan jala raya terendam oleh air laut.
Satpel pelabuhan penyeberangan Kolaka BPTD Wil XVII Sultra, La Radna mengatakan bahwa penundaan keberangkatan kapal ferry, menyusul adanya cuaca buruk di peraian Kolaka, serta persetujuan nahkoda kapal.
“Hal ini bertujuan guna mengantisipasi hal- hal yang tak diinginkan saat pelayaran menuju pelabuhan bajoe”, katanya.
Dia juga menyampaikan, keberangkatan kapal ferry rute Kolaka-Bojoe akan ditunda hingha batas waktu yang tidak ditentukan.
“Sehingga tidak ada aktivitas di loket penjualan tiket, sementara seluruh penumpang memilih membatalkan keberangkatan mereka, hingga cuaca kembali normal”, tutupnya.
Laporan: Zikin
Editor: Yusrif