TEGAS.CO.,NUSANTARA – Dikutip dari cnbcindonesia.com (28/11), varian Omicron yang terdeteksi di Afrika Selatan turut jadi perhatian pemerintah Indonesia. WHO telah menetapkan Omicron sebagai Varian of Concern atau VoC. Varian B.1.1.529 disebut memiliki banyak strain atau mutasi, bahkan melebih varian lain yakni Alpha, Beta, dan Delta.
Virus Covid-19 terus bermutasi bikin khawatir ya Gaes. Tidak mengherankan, mengingat dari awal pemerintah tampak tidak serius menangani virus. Mulai dari galaunya pemerintah dengan kebijakan lock down yang memicu lonjakan kasus, penerapan new normal yang buru-buru saat kasus positif belum menunjukkan penurunan. Ditambah lagi dengan fasilitas kesehatan yang tidak murah, terbatas dan menjadi beban untuk masyarakat.
Berbagai kebijakan yang diambil pemerintah tidak lain berfokus pada pertumbuhan ekonomi bukan lagi keselamatan rakyat. Ini adalah buah dari sistem kapitalisme yang menjadikan keuntungan materi di atas segalanya. Jika sistem ini terus menjadi patokan, masalah bukannya terselesaikan, tapi justru masalah baru terus bermunculan.
Padahal, keselamatan rakyat adalah tanggung jawab penguasa. Dalam Islam, kepemimpinan dinilai sebagai amanah berat dengan surga dan neraka sebagai konsekuensinya. Pemimpin wajib menjadi pengurus dan penjaga umat semata-mata karena ketaatan kepada Allah bukan pencitraan.
Fakta yang terjadi selama ini, sebenarnya cukup menjadi alarm bagi kita, kapitalisme tidak layak jadi harapan. Kegagalannya telah tampak jelas. Yakinlah hanya syariat Islam yang akan membawa perubahan bagi dunia ini.
Penulis: Izzah Saifanah
Editor: H5P