TEGAS.CO,. KENDARI – Pemerintah Kota Kendari dalam meminimalisir pencemaran lingkungan serta dampak dari limbah domestik, melaksanakan sosialisasi Layanan Limbah Tinja Terjadwal (L2T2).
Kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-kota Kendari yang bertempat di salah satu hotel ternama di kota Kendari, Rabu 15 Desember 2021.
L2T2 merupakan suatu mekanisme pelayanan penyedotan lumpur tinja yang dilakukan secara periodik atau terjadwal yang diterapkan pada sistem pengelolaan air limbah setempat.
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari intruksi Wali Kota Kendari No 02 Tahun 2018 tentang program layanan penyedotan Lumpur Terjadwal dan penggunaan tangki septik sesuai standar lingkup pemerintah Kota Kendari.
Wali Kota Kendari, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Hj. Nahwa Umar mengatakan, layanan tersebut bertujuan untuk mempercepat penanganan akses sanitasi layak berupa sistem pengelolaan air limbah setempat.
“Dengan mewujudkan standar pengelolaan lumpur tinja sanitasi yang aman bagi manusia dan lingkungan sehingga masyarakat dapat hidup dengan nyaman, aman, tenang dan sehat,” ungkapnya
Salain itu, manfaat dari L2T2 ini yakni memperbaiki kualitas lingkungan kota Kendari, memelihara keberfungsian tangki septik yang di bangun, menciptakan pondasi peningkatan layanan air limbah lainnya serta meningkatkan citra kota Kendari dan terpenuhinya kewajiban pemerintah terkait pembangunan sanitasi
Lebih lanjut Nahwa membeberkan, L2T2 merupakan salah satu dari program starategis pemerintah kota Kendari
Sehingga, lanjutnya, masyarakat khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) kota Kendari perlu mengetahui pola hidup sehat dengan melakukan penyedotan terjadwal maka tangki septik yang bocor dapat diminimalisir pencemaran lingkungan disekitarnya yang diakibatkan oleh air limbah.
“Program ini sangat berarti untuk kita semua, olehnya saya berharap kepada para kepala sekolah dan guru dapat melaksanakan kegiatan ini secara sungguh-sungguh dan terdaftar sebagai pelanggan 2L2T,” tutupnya
Laporan: Hartina
Editor: Yusrif