TEGAS.CO., KENDARI – Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Alvin Aka Wijaya Putra mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara untuk mengoptimalkan peran pemuda dalam pembangunan di Sultra.
Hal itu, disampaikan orang nomor satu di KNPI Sultra itu, tatkala menghadiri rapat bersama Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Rapat koordinasi (Rakor) yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sultra tersebut, guna membahas beberapa agenda, pertama perihal percepatan program padat karya pemuda dan program penambakan 2000 ha di Kabupaten Muna dan Buton Selatan (Busel).
Didampingi Sekertaris dan beberapa pengurus KNPI, Alvin kompak kenakan jas biru khas KNPI, yang sekilas nampak senada dengan batik Korpri beberapa pejabat lingkup Pemprov Sultra yang hadir.
Pada kesempatan itu, Alvin mengajak seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir untuk melibatkan pemuda, utamanya KNPI dalam program pembangunan di Sultra.
Dalam waktu dekat, kata Alvin, Ia dan rekan di KNPI Sultra akan bersilaturahmi ke kantor para OPD guna menyingkronkan mindset demi menjalin hubungan kerja sama yang baik tanpa mis komunikasi.
Alvin berharap, sebagai wadah anak muda, KNPI dapat diberikan andil sehingga terus berkarya membangun Sultra.
Sebagai langkah awal, saat ini KNPI tengah menyisir kantor Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sultra, salah satunya di Badan Narkotika Nasional (BNN) Sultra.
“Alhamdulillah saat berkunjung ke BNN Kami diterima dengan sangat baik, rencananya dalam waktu dekat kami juga akan berkunjung ke kantor Forkopimda yang lain,” ujar pemuda bergelar sarjana hukum itu.
Sebagai pimpinan organisasi pemuda nasional, Alvin juga sangat mendukung program-program kerja yang menyentuh langsung kepada masyarakat. Seperti pengerjaan jalan yang melibatkan warga sebagai tenaga kerja.
Untuk itu, Alvin berharap dapt dilibatkan dalam setiap tahapan program pembangunan selanjutnya, sehingga pembangunan di Sultra kian melejit.
Rencananya KNPI di bawah kepemimpinan Alvin juga akan berkontribusi dalam pelestarian tambak di Sultra, “Kami akan berkoordinasi dengan organinasi kepemudaan atau OKP di Sultra untuk bekerjasama sebagai penggerak kagiatan-kegiatan yang ada di TGUPP”.
Diakhir statemennya, Alvin menegaskan bahwa KNPI Sultra di bawah kepemimpinannya akan terus berkomitmen untuk mendukung program-program Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Senada dengan pimpinannya, Muhammad Rahman salah satu pengurus KNPI Sultra mengatakan, pembangunan daerah merupakan hal tidak dapat dipisahkan dengan pemuda.
“Tentu bagi saya itu adalah tradisi yang harus tetap terjaga agar tercipta kemajuan suatu daerah karena pembangunan dapat terwujud dengan lancar apabila adanya dukungan oleh semua pihak apalagi kaum pemuda,” kata Rahman (sapaan akrab).
Hal demikian, sambung aktivis asal Muna itu, merupakan tujuan awal terbentuknya KNPI itu sendiri yakni sebagai mitra pemerintah.
“Dengan dorongan Ketua Alvin kini terjadi singkronisasi di tingkat kabupaten/kota, tentu itu dapat menjaga koordinasi pemuda dengan pemerintah setempat, sehingga KNPI kian berperan mendorong kemajuan di daerah se-Sultra,” tutur Rahman.
H5P