TEGAS.CO,. KONAWE KEPULAUAN – Pemerintah daerah (Pemda) Konawe Kepulauan (Konkep) mengadakan upacara penaikan bendera serta pelepasan balon udara sebagai wujud peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9 pasca pemekaran pada 2013 lalu.
Upacara yang dilaksanakan di TPI Langara, Selasa (12/4/2022) itu dihadiri seluruh jajaran Pemda Konkep, baik eksekutif maupun legislative serta siswa dari beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Wawonii Barat.
Selain itu, juga dihadiri oleh para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kepala perwakilan BPKP Sultra, Kepala Kejaksaan Negeri Konkep, Ketua Pengadilan Negeri Unaaha, ketua Tim Penggerak PKK Konkep, kepala KPU Konkep, Ketua Bawaslu Konkep, serta para staf Ahli, Asisten, para kepala OPD Lingkup Pemda Konkep.
Dalam sambutanya, Bupati Konkep, H.Amrullah mengatakan dalam proses pemekaran Konkep menjadi daerah otonomi pemekaran tentu membutuhkan energi, pikiran, perasaan serta waktu yang sangat panjang. Dinamika yang mendorong adrenalin sehingga kerja keras seluruh masyarakat selama ini membuahkan hasil, berdasarkan UU nomor 13 tahun 2013 tentang pembentukan Konkep Mekar menjadi satu Kabupaten Pemekaran baru.
“Tepat hari ini 12 April 2022, genap usia daerah ini 9 tahun, di usia yang masih belia ini banyak kemajuan dan prestasi yang sudah dicapai baik dalam tata kelola pemerintahan, penyelenggaraan pembagunan, SDM, pemberdayaan masyarakat, pegembagan inovasi daerah serta dan hampir semua sektor kita mendapat Apresiasi dari Pemerintah pusat,” katanya.
Disampaikannya pula, beberapa indikator makro perekonomian yang tumbuh positif yakni, dari -0,63% di 2021 menjadi 2,30% di 2022, angka kemiskinan juga mengalami penurunan dari 18,1% di 2017 menjadi 17,81% di 2021, angka penggangguran terbuka juga menurun dari 3,14% di 2015 menjadi 1,83% di 2021
Selain itu, peringatan HUT ke-9 Konkep memiliki nilai dan posisi yang strategis, pasalnya hal ini bertepatan tahun kedua RPJMD 2021-2026 yang sejalan dengan visi misi dimaksud “Menuju Wawonii Bangkit Berbasis Lingkaran Hati Emas Tahun 2026“.
Sesuai tema yang diangkat pada HUT tersebut, yakni “Wawonii Bangkit, Masyarakat Sejehtera” memiliki makna yang sangat luas dalam mencakup semua aspek sendi-sendi kehidupan serta pembagunan Masyarakat Konkep
Lebih jauh lagi dikatakannya, sinergitas dan kebersamaan dalam memandang paradigma Wawonii Bangkit merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan yang ingin dicapai, untuk itu bupati dua periode itu mengajak kepada semua menjadikan momentum ini untuk menyatukan langkah, pikiran, dan jiwa untuk membagun Konkep.
“Mari secara bersama- sama melakukan Akselerasi pembagunan melalui 5 pilar, yakni bangun SDM yang cerdas, ciptakan kemandirian masyarakat dalam pelayanan masyarakat perekonomian, ciptakan produktivitas dan nilai tambah setiap aktivitas ,revitalisasi budaya Wawonii sebagai kekuatan pemersatu, tingkat kepudilian kepada social,” pesannya
Laporan: Arkam Asrulgazali
Editor: Yusrif Aryansyah