Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaKendari

IPM Kota Kendari Tembus Empat Besar Nasional

820
×

IPM Kota Kendari Tembus Empat Besar Nasional

Sebarkan artikel ini
IPM Kota Kendari Tembus Empat Besar Nasional
IPM Kota Kendari Tembus Empat Besar Nasional

TEGAS.CO., KENDARI – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Kendari terus meningkat setiap tahunnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), IPM Kota Kendari tahun 2021 meningkat 84,15 persen dari tahun 2020 dengan nilai 83,53 persen dan tahun 2019 tercatat 82,86 persen.

Kenaikan IPM ini juga diikuti dengan kenaikan angka harapan hidup warga Kota Kendari tahun 2019 sebesar 73,52, kemudian tahun 2020 menjadi 73,77 dan tahun 2021 sebesar 73,83.

Peningkatan IPM 84,15 persen menempatkan Kota Kendari di posisi empat nasional di bawah Jakarta Selatan di posisi ke 3 dengan nilai 84,90 persen, Kota Banda Aceh posisi ke 2 dengan nilai 85,71 persen dan Kota Yogyakarta di posisi pertama dengan nilai 87,18 persen.

Atas naiknya IPM Kota Kendari 84,15 persen versi BPS, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengungkapkan rasa syukur karena bertepatan dengan momen peringatan hari ulang tahun kota Kendari ke-191.

“Ini semakin nilai membahagiakan, karena bertepatan kita sedang memperingati hari ulang tahun Kota Kendari ke 19. ini kado cukup indah buat Kota Kendari,” ucap wali kota, Kamis (12/5/2022) malam.

Wali kota menambahkan bahwa keberhasilan Kota Kendari di posisi empat nasional capaian IPM adalah hasil kerja sama dan sinergitas seluruh pihak mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh stakeholder yang mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.

Data IPM tahun 2021 berdasarkan 3 indikator utama, yaitu indikator kesehatan, tingkat pendidikan dan indikator ekonomi. Pengukuran ini menggunakan tiga dimensi dasar, yaitu: lamanya hidup, pengetahuan, dan standar hidup yang layak. Selain itu juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti ketersediaan kesempatan kerja, yang pada gilirannya ditentukan oleh banyak faktor, terutama pertumbuhan ekonomi, infrastruktur dan kebijakan pemerintah.

REDAKSI

Terima kasih