TEGAS.CO., KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2021 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Opini WTP ini sudah sembilan kalinya dipertahankan Pemkot Kendari.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menerima kasih kepada BPK Perwakilan Sultra yang telah memberikan penilaian. Opini WTP yang diterima kali ini merupakan tahun kelima dia memimpin kota Kendari bersama Wakil Wali Kota, Siska Karina Imran.
“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah memberi bimbingan dan arahan dalam dinamika pengelolaan keuangan. Apa yang kita lakukan hari ini merupakan bagian pertanggungjawaban kita kepada masyarakat,” kata wali kota menyampaikan kata sambutan mewakili enam kepala daerah penerima opini WTP BPK Sultra.
Diakuinya, pemeriksaan yang dilakukan BPK tahun ini cukup detail dan menguras energi, namun ia yakin semua ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan menjadikan daerah semakin akuntabel.
Wali kota mengatakan, hasil pemeriksaan BPK merupakan hal penting bagi para kepala daerah karena sebagai bentuk pertanggungjawaban pada masyarakat di akhir masa jabatannya.
“Mudah-mudahan BPK bisa memberi ruang pada kami untuk melakukan pembenahan. Kalau ada yang perlu dibenahi mohon bimbingan. Kami juga berharap BPK untuk tidak bosan menerima kami pemerintah daerah untuk diperkenankan berkonsultasi,” pintanya.
Enam pemerintah kabupaten dan kota se Sultra menerima hasil pemeriksaan laporan keuangan dari BPK. Keenam daerah itu juga memperoleh opini WTP yaitu Kota Kendari, Kota Baubau, Kabupaten Muna, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Kolaka Timur, dan Kabupaten Muna Barat (Mubar).
Pelaksana harian (Plh) Kepala BPK Sultra, Patrice Lumumba Sihombing menyampaikan, kabupaten dan kota peraih opini WTP untuk terus meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerah, karena BPK akan terus melakukan monitoring dan mendorong upaya pemerintah daerah agar lebih meningkatkan kualitas informasi dan akuntabilitas laporan keuangannya.
REDAKSI