TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Ketua Fraksi Golkar, Aksan Jaya Putra (AJP) mengaku anggaran tahap awal pembangunan kantor gubernur Sultra senilai Rp. 27 milyar termuat dalam dokumen APBD 2022.
Hanya saja, kata AJP, Kepala Dinas Cipta Karya, Pahri Yamsul yang menangani proyek pembangun tersebut belum menjelaskan secara terbuka saat pembahasan hingga disetujuinya APBD Sultra 2022.
Olehnya itu, dewan sebenarnya tidak kecolongan, sebab pengajuan anggaran pembangunan kantor gubernur Sultra tahap awal saat itu diajukan bersamaan dengan pengajuan pembangunan kantor DPRD Sultra senilai Rp. 25 Milyar.
“Sebenarnya tidak kecolongan sebab anggaran Rp. 27 Milyar ada dalam APBD Sultra, cuma saya menilai itu sudah tuntas untuk pembangunan kantor gubernur, ternyata masih ada lanjutan dengan anggaran Rp. 400 milyar lagi,” kata AJP.
Sedangkan pengajuan pembangunan kantor DPRD Sultra senilai Rp. 25 Milyar, kami menolak dan anggarannya digunakan untuk perbaikan sejumlah ruas jalan rusak di Sultra.
“Diakhir Januari 2022 lalu, saya minta agar anggaran Rp. 27 Milyar itu dipending, dalam perjalananya ternyata dilelang dan sudah ada pemenangnya, ” jelas AJP.
AJP bilang, dirinya kaget setelah mendengar jika pembangunan kantor gubernur Sultra sebesar Rp. 400 Milyar.
“Anggaplah multi years, gubernur berakhir pada September 2023, tidak akan selesai bangunannya. Ini akan menyeberang ke masa jabatan gubernur baru, ” tambah AJP.
Dengan adanya tambahan anggara Rp. 400 Milyar lanjutan, AJP bilang, Fraksi Golkar menolak, karena masih ada pembangunan yang lebih prioritas.
“Kami akan kawal, masyarakat juga harus kawal ini, ” Pinta AJP.
Baca juga,
Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya Bina Kontruksi Provinsi Sultra, DR. Pahri Yamsul yang dikonfirmasi mengatakan, anggaran Rp. 27 Milyar itu untuk pembangunan kantor gubernur.
“Jadi itu untuk pembangunan kantor gubernur, ada notulen rapatnya, ” Ungkap Pahri, Rabu (14/9/2022).
Pahri mengaku bahwa Rp. 400 Milyar anggaran pembangunan kantor gubernur itu, baru di atas kertas dan akan diajukan pada APBD 2023.
REDAKSI