TEGAS.CO,. KOLAKA UTARA – Sebelumnya PT Golden Anugerah Nusantara (GAN) memasang plang di tengah jalur holling untuk mencegah aktivitas PT Citra Silika Mallawa !CSM) di wilayah IUP PT GAN.
Namun ternyata PT CSM melakukan aktivitas pertambangannya di wilayah lain yang masih masuk IUP PT GAN.
Menghindari itu, kembali karyawan PT GAN melalukan blokade jalur lintas tiga dengan menimbun batu di tengah jalur holling menuju jetty PT CSM di Desa Sulaho, Kecamatan Lasusua, Kolaka Utara (Kolut) untuk menghentikan aktifitas pemuatan nikel.
Kepala Cabang PT GAN, Ade Candra di dampingi Humas, Asran Durahi mengatakan, pihaknya kembali melakukan blokade di jalur segi tiga jalur holling menuju Jetty PT CSM.
“Ini Kami lakukan didasari putusan PTUN Kendari dan Putusan Mahkamah Agung (MA) serta rekomendasi yang di keluarkan Hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Sultra bersama Polda, PT GAN, PT CSM dan perwakilan Pemda Kolaka Utara,” katanya
Dikatakannya pula bahwa, blokade ini merupakan yang keempat kalinya. Sebelumnya pemasangan 2 plang dirobohkan oleh Polres Kolut dan 1 plang aman.
“Seharusnya pihak PT CSM mentaati hasil RDP untuk menghentikan aktifitasnya sementara, sambil menunggu upaya hukum berjalan. Namun kenyataanya mereka masih melakukan aktifitas itu, kami mengambil langkah untuk melakukan blokade jalan holling menuju Jetty PT CSM,” ungkapnya
Ditambahkannya, pihaknya saat ini masih memberi waktu untuk dum truk yang masih melintas memuat tanah nikel, sebelum jalur holling ditimbun dengan batu
“Sebenarnya tidak ada yang perlu di persoalkan karena pemahaman kami PT CSM hanya memiliki IUP seluas 20 ha bukan 475 ha yang mereka pertahankan, sementara PT GAN jelas IUPnya seluas 341 ha,” ucapnya
Penutupan jalan holling dengan batu disaksikan oleh pihak kepolisian dan pihak dari PT CSM. Sementara di Pelabuhan jetty milik PT CSM ada dua kapal tongkang yang lagi sandar dan siap mengisi tanah nikel,.
“Sementara satu kapal tongkang dengan nomor lambung tongkang TB 3105 hampir penuh dan satu kapal tongkang masih kosong,” ujarnya.