TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan pasokan beras untuk masyarakat aman sampai tiga bulan kedepan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bulog Kanwil Sultra, Siti Mardati Saing, Selasa (12/12).
Dikatakannya bahwa Bulog Sultra saat ini memiliki stok hingga 14.737 ton yang terbagi menjadi dua jenis yakni premium dan medium.
Dijelaskannya, dari total 14.737 ton itu terbagi menjadi beras premium untuk kegiatan komersil sebanyak 2.536 ton, dan jenis medium atau beras cadangan pemerintah sebanyak 12.200 ton.
“Jadi stok saat ini sampai Februari Maret masih amanlah,” kata Kepala Bulog Sultra.
Kembali dijelaskannya, dari 12.200 beras jenis medium, pihaknya menyiapkan 6000 ton untuk kegiatan stabilisasi harga yang biasa dijual melalui operasi pasar maupun gerakan pangan murah yang bekerjasama dengan pemerintah daerah (pemda).
Diungkapkannya, dalam waktu dekat pihaknya juga menyiapkan beras cadangan pangan pemerintah untuk disalurkan.
“Ada 2.128 ton yang akan Bulog distribusikan karena ini merupakan program pemerintah pusat untuk masyarakat penerima beras bantuan pemerintah,” ungkapnya.
Siti juga bilang, di Desember 2023 ini ada tambahan stok sebanyak 4.800 ton beras medium. Sehingga dengan hal itu, Bulog memiliki 9000 ton hingga 2024.
“Setelah 9 ribu ton habis didistribusikan, kita harapkan bisa menyerap produksi lokal untuk mengisi stok yang akan didistribusikan di 2024,” katanya lagi.
“Mudah-mudahan semuanya bisa terserap dengan baik dan masyarakat bisa mendapatkan beras yang murah dan berkualitas baik,” harap Siti.
Penulis: Yusrif