Example floating
Example floating
Berita UtamaSultra

Jelang Pemilu, Subdit V Tipidsiber Polda Sultra Paparkan Strategi Pengawasan Cyber Crime

317
×

Jelang Pemilu, Subdit V Tipidsiber Polda Sultra Paparkan Strategi Pengawasan Cyber Crime

Sebarkan artikel ini
Rapat koordinasi pencegahan pelanggaran dan pengawasan tahapan kampanye rapat umum, iklan media

TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Subdit V Tipidsiber Dit Reskrimsus Polda Sultra memberikan materi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Bawaslu Sultra, Selasa (23/1).

Hadir sebagai pemateri dari Polda Sultra adalah IPDA Muhammad Syarif

Giat tersebut diadakan dalam rangka menghadiri dan membawakan materi dengan judul “Strategi Pengawasan Cyber Crime Dalam Tahapan Pemilu Tahun 2024”.

Materi tersebut menjadi bagian penting dalam Rapat Koordinasi pencegahan Pelanggaran dan Pengawasan Tahapan Kampanye Rapat Umum, Iklan Media Massa Cetak, Media Massa Elektronik, dan Media Daring Pada Pemilu 2024 yang diselenggarakan oleh Bawaslu  Sultra.

Dalam penyampaian materinya, IPDA Muhammad Syarif membahas berbagai strategi untuk mengawasi dan mencegah kejahatan cyber yang mungkin terjadi selama tahapan Pemilu 2024.

Ia menekankan pentingnya pemahaman terhadap tren kejahatan siber terkini dan bagaimana penanganannya dapat menjadi bagian integral dari upaya pencegahan pelanggaran selama proses pemilu.

Subdit V Tipidsiber Polda Sultra sebagai pihak yang memiliki keahlian dalam menangani tindakan kriminal di dunia maya, memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan keamanan dan integritas Pemilu 2024.

Diharapkan dengan materi tersebut dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih mendalam bagi para peserta terkait pengawasan cyber crime dalam konteks pemilu 2024.

Kehadiran Subdit V Tipidsiber Polda Sultra dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen mereka untuk berkolaborasi dengan pihak terkait guna menciptakan pemilu yang bersih, adil, dan aman dari ancaman cyber crime.

Melalui peningkatan pemahaman dan implementasi strategi yang efektif, diharapkan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan bebas dari gangguan cyber yang dapat merugikan proses demokrasi.

Publisher: Redaksi

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos