TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – The Haluoleo Institute (THI), lembaga servei di Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis hasil hitung cepat (quick count) pemilihan legislatif (pilcaleg) DPR RI daerah pemilihan (dapil) Sultra.
THI menggunakan metode multistage random sampling dengan sampel 477 TPS dari 8.157 atau 5,8% TPS.
“Karena kami juga mengambil sampel untuk uji coba pemantauan di Kota Kendari untuk dapil 1 Sultra,” kata Direktur Eksekutif THI, Naslim SA di Swiss Bell Hotel Kendari, Kamis (15/2).
Disebutkannya,partai-partai yang berhasil ke senayan antara lain, PKB (10,98%), Gerindra (14,48%), PDIP (12,48%), Golkar (10,12%), Nasdem (14,57%), Parti Buruh (0,44%), Partai Gelora (1,40%), PKS (4,41%), PKN (0,48%), Hanura (1,18%), Partai Garuda (0,29%), PAN (7,89%), PBB (1,38%), Demokrat (11,0%), PSI (0,46), Perindo (0,34%), PPP (7,60%) dan Partai Umat (0,15%).
“Data masuk mencapai 77,15%. Kemudian untuk perwakilan calegnya itu, angka-angka yang ada bukan persentase antara mereka tapi kontribusi suara mereka di partai masing-masing,” sebut Naslim
Dari hasil hitung cepat itu didapatkan nama-nama antara lain, Hj. Tina Nur Alam (34,34%), Bahtra (36,37%), H. Ahmad Safei (38,82%), Rusda Mahmud (40,06%), Jaelani (77,67%) dan Ridwan Bae (57,68%).
Naslim bilang, dari nama-nama tersebut terdapat dua new comer (pendatang baru) yaitu, Ahmad Safei (PDIP) dan Jaelani (PKB).
“Jadi ini komposisi yang ada. Di inkamben itu berubah pada dua hal itu PDI Perjuangan berubah pada orangnya dan Jaelani dari PKB,” jelasnya
“Kemungkinan besar ini sifatnya yang kami sampaikan adalah prediksi berdasarkan hasil quick count,” ujarnya.
Penulis: Yusrif