TEGAS.CO,. KONAWE KEPULAUAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe Kepulauan (Konkep) menggelar Rapat Paripurna, Selasa (11/4).
Paripurna tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Konkep ke 11.
Ketua DPRD Konkep, Ishak mengatakan bahwa peringatan HUT memiliki makna agar tidak melupakan sejarah pada masa lalu dan untuk masa kini.
“Serta juga memproyeksikannya untuk perubahan yang lebih baik di masa yang akan datang,” kata Ishak.
Sementara itu, Bupati Konkep H. Amrullah mengungkapkan peringatan HUT yang ke 11 tahun ini memiliki nilai dan posisi yang strategis, pasalnya peringatan tersebut bertepatan dengan tahun terkahir periode ke dua kepemimpinannya bersama Andi Muhammad Lutfi.
“HUT ke-11 Konkep tahun ini, bertepatan dengan tahun terkahir kepemimpinan kami selama dua periode sebagai bupati dan wakil bupati sekaligus tahun ke empat pelaksanaan RPJMD tahun 2021-2026 dengan visi menuju Wawonii Bangkit Berbasis Lingkaran Hati Emas Tahun 2026,” kata Amrullah dalam sambutannya.
Tentunya dalam kesempatan ini pula, jelasnya, ada beberapa capaian yang ingin disampaikan di akhir masa jabatannya.
Capaian itu diantaranya terkait pertumbuhan ekonomi dari 0,63% tahun 2020 menjadi 2,79% di 2023.
Selain itu capaian terkait angka kemiskinan turun dari 17,1% tahun 2020 menjadi 15,90% dari pada 2023.
“Alhamdulillah tata kelola Pemerintahan yang baik sudah bisa kita wujudkan yakni nilai Sakip kita sudah mencapai B. Opini pengelolaan keuangan sudah 4 kali WTP berturut-turut setiap tahun, daerah inovatif, daerah digital, LPPD mencari kategori sedang, Indeks Pembagunan Keuangan Daerah kategori sedang dan lain-lain,” jelasnya
Bupati Konkep dua periode itu, mengatakan capaian tersebut sebagai dampak keberhasilan dalam membangun infrastruktur jalan sepanjang 93,59 kilometer, jembatan sepanjang 778,9 meter dengan konstruksi beton dan baja.
Dirinya juga berusaha membuka konektivitas wilayah pelabuhan Fery Sawaea menuju Labuan.
“Atas berkat kerja keras semua lingkup OPD alhamdulillah semua desa dan kelurahan sudah terakses listrik 24 jam dan lebih 85% masyarakat sudah mengakses jaringan telepon dan internet. Diatas 80% masyarakat sudah mampu mengakses air bersih dan sanitasi yang layak, serta ratusan unit rumah layak huni sudah kita bangun,” jelasnya.
“Lebih dari 1200 orang mahasiswa kita tiap tahun mendapatkan bantuan pendidikan, berkat program beasiswa Wawonii Cerdas,” lanjutnya menjelaskan.
Selain itu, sambungnya, sarana pelayanan kesehatan yang sudah dibangun tersebar di 43 desa dan kelurahan dalam bentuk Puskesmas dan Pustu.
Sementara di bidang pendidikan, Amrullah memaparkan, fasilitas sudah terbangun dengan baik dan merata.
“Sebanyak 13 desa sudah memiliki perpustakaan desa,” ujarnya
Penulis: Arkam Asrulgazali
Editor: Yusrif