TEGAS.CO,. BUTON UTARA – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buton Utara (Butur) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.
RDP tersebut buntut dari gaduhnya tes kesehatan pada penerimaan calon peserta PPP3 2024.
Selain itu juga terkait laporan pencemaran nama baik oleh salah satu akun media sosial yang kini telah berada di meja penyidik Polres.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Butur, Dr. ,0lWaode Forta Nita mengatakan sebelum melaporkan akun yang diduga mencederai nama baiknya, dirinya bercerita kepada keluarganya (Alimin_red) secara kekeluargaan yang dianggapnya senior.
Tidak dipungkiri, pada RDP bersama Komisi III, Dr Forta Nita menyebut seseorang yang dianggap senior itu adalah Alimin akan tetapi dalam konteks keluarga bukan kelembagaan.
“Iya benar, saya menyebut Alimin saat RDP dalam konteks keluarga bukan kelembagaan, saya bercerita, beliau mengatakan, jika memiliki bukti lengkap dan menyerang pribadi silahkan melapor,” kata dr. Forta
Sebelumnya Alimin menyarankan meminta tanggapan suami saya yang merupakan aparat penegak hukum yang mungkin lebih mengerti terkait persoalan itu,” sambungnya.
Oleh karena itu, dirinya menyayangkan isu beredarnya informasi keterlibatan BKPSDM dalam pelaporan tersebut.
Komentar