Kolaka Utara., Tegas.co – Pasca banjir bandang yang melanda beberapa desa di Kecamatan Pakue, Pakue Tengah, dan Pakue Utara, khususnya Desa Pasampang, pada Selasa malam (1/4/2025), Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) langsung bergerak cepat dengan mengerahkan tiga alat berat untuk melakukan normalisasi sungai serta merencanakan pembangunan Jembatan Bailey di desa tersebut.
Kepala Dinas PUPR Kolaka Utara, Mukramin, S.E., M.M., menyampaikan bahwa salah satu prioritas utama setelah banjir adalah memperbaiki infrastruktur yang terdampak, termasuk jembatan penghubung antar dusun yang terputus serta fasilitas air bersih yang terganggu.
“Insya Allah jembatan ini akan segera kami bangun kembali. Saat ini, tim PUPR telah melakukan pengukuran, dan setelah Rencana Anggaran Biaya (RAB) disusun, kami akan mengajukannya ke pimpinan untuk segera ditindaklanjuti,” ujar Mukramin.
Selain jembatan, Dinas PUPR juga telah mengupayakan perbaikan jaringan air bersih yang rusak akibat banjir. Sebanyak 30 batang pipa telah dipesan untuk menggantikan pipa yang terputus, sehingga suplai air bersih ke warga dapat kembali normal.
Mukramin juga menjelaskan bahwa penanganan tanggul yang jebol di Desa Pakue telah dimulai dengan pengerahan alat berat. “Kami bergerak cepat untuk memastikan fasilitas yang terdampak dapat segera pulih, agar masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” tambahnya.
Jembatan Bailey dipilih sebagai solusi karena strukturnya yang kokoh dan bisa dibangun dalam waktu relatif singkat. Pemerintah berharap jembatan ini dapat menjadi infrastruktur yang lebih kuat dan mampu menghadapi potensi bencana di masa depan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kolaka Utara, Mukhlis Bachtiar, S.Pi., M.P., Kepala Dinas Sosial H. Saenal Ahmad, S.E., Kepala BPBD Andi Faisal, S.Pd., Ketua Komisi III DPRD dari Fraksi PKB Samsir, S.T., M.Si., Kapolsek Pakue, Camat Pakue Tengah, serta Kepala Desa Pasampang, Haerul Akbar.
Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara menegaskan komitmennya untuk mempercepat pemulihan pasca bencana dan memastikan infrastruktur yang dibangun lebih tangguh ke depannya.
IS / Mas
Komentar