
TEGAS.CO., KOLAKA – Pemerintah Kabupaten Kolaka melalui Dinas Kesehatan menggelar pertemuan Verifikasi/Penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2025, Selasa (6/5/2025), bertempat di Aula Sutan Raja, Kolaka. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen daerah untuk meraih penghargaan Swastisaba, yang menjadi indikator keberhasilan dalam penerapan sembilan tatanan kabupaten sehat.
Bupati Kolaka, Amri, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan Kabupaten Sehat tidak bisa dilakukan secara parsial. Ia menekankan pentingnya sinergi antara berbagai unsur, mulai dari kelembagaan, tim pembina, forum kabupaten sehat, hingga pelaksanaan sembilan tatanan, termasuk ODF (Open Defecation Free).
“Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan. Ini adalah tanggung jawab bersama, antara pemerintah, swasta, dan masyarakat,” tegas Amri.
Ia berharap, melalui program ini kualitas hidup masyarakat Kolaka dapat meningkat secara signifikan. Penurunan angka kematian dan kesakitan diharapkan mampu berdampak pada naiknya produktivitas dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Meski demikian, Amri mengakui masih terdapat tantangan di lapangan, salah satunya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan. Oleh sebab itu, ia mendorong semua sektor untuk lebih solid dalam mendukung pencapaian target Kabupaten Sehat 2025.
“Dengan komitmen bersama dan kolaborasi yang kuat, saya optimis Kolaka mampu mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan layak huni bagi seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya.
Komentar