TEGAS.CO., Kendari, 27 Mei 2025 – Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap Erin Guswanto (23), warga Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, yang melompat dari Jembatan Teluk Kendari pada Senin (26/5/2025) malam, telah berakhir.
Korban ditemukan meninggal dunia pada pukul 13.43 WITA, tidak jauh dari lokasi kejadian.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Kendari, Polairud Polda Sultra, Mabes Polairud, Lanal Kendari, KSOP Kendari, KP3 Kendari, Kantor Monitoring SHMS PUPR, Bekang XIV-44-03 Kendari, UKM SAR UHO, KARTANA, DDV Dompet Dhuafa, Rumah Zakat Sultra, PMI Kota Kendari, Tagana Sultra, dan keluarga korban, telah bekerja keras selama operasi SAR.
Pencarian yang dilakukan sejak Senin malam hingga Selasa siang melibatkan berbagai metode, termasuk penyelaman di kedalaman 25-30 meter dengan visibilitas terbatas dan pencarian di pesisir.
Alat-alat yang digunakan meliputi rescue car, ambulance, RIB, RBB, KNP 370, perahu karet, peralatan selam, aquaeye, peralatan medis dan evakuasi, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya.
Setelah ditemukan, jenazah Erin Guswanto langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. “Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup dan seluruh unsur yang terlibat kembali ke kesatuannya masing-masing,”ucap kepala KPP Kendari, Amiruddin, A.S .
Dijelaskan, kronologi kejadian bermula sekitar pukul 19.10 WITA pada Senin (26/5), saat korban turun dari sepeda motornya (DT 5085 RF) sambil menangis dan langsung melompat dari jembatan.
Warga sekitar kemudian menghubungi Basarnas Kendari untuk meminta bantuan.
“Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi duka ini,”tutup Amiruddin.
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar