TEGAS.CO.,WAKATOBI – Manajemen Wings Air memutuskan meng cancel flight atau berhenti sampai batas waktu yang belum ditentukan, melayani penerbangan dari dan ke Wakatobi.
Perwakilan Wings Air, Station Manajer Wakatobi, Muhammad Rizal Alpandy tak ingin berkomentar banyak persoalan penghentian itu.
“Kalau alasannya apa? Saya kurang tahu. Karena saya belum terima keterangan resminya dari manajemen pusat (Lion group),” ujar Rizal, dikutip lewat media Sultrakini.com, Senin (26/5/2025).
Kendati demikian, Muhammad Rizal Alpandy selaku Station Manajer Wings Air, Wakatobi secara resmi sudah mengeluarkan surat pemberitahuan pemberhentian penerbangan yang dituju kepada Kantor Bandara Udara Matahora tanggal 23 Mei 2025.
“Kami sudah terima suratnya, meski di kirim-kan foto copi-nya, terkait pemberitahuan cancel flight Wings Air, per tanggal 26 Mei 2025,” ucap Kepala Bandara Udara Matahora, Yogi Suradiningrat, Selasa (27/5/2025).
Yogi mengungkapkan pihaknya belum mengetahui sebab manajemen Lion group memilih langkah tersebut.
“Di surat yang kami terima dari pihak Station Manajer Wangs Air tidak menjelaskan alasannya,” tuturnya.
Menurut Yogi, selama kurun dua bulan penerbangan Wings Air beroperasi di bandara Matahora, penumpang yang naik cukup stabil. Jika di persen kan di angka rata-rata 60 hingga 70-an.
Terkait cancel flight Wings Air itu, dirinya mengatakan telah melaporkannya ke Pemerintah provinsi dan daerah.
“Kami sudah laporkan. Entah bagaimana kelanjutannya, kita tunggu saja. Semoga secepatnya mendapatkan solusi,” harapnya.
Perlu diketahui, pesawat Wings Air kembali beroperasi di Bandara Matahora, Wakatobi pada 21 Maret 2025, usai manajemen Wings air memutuskan berhenti beroperasi pada 2022 yang lalu.
Untuk penerbangannya, mandiri tanpa menggunakan APBD. Selain itu penentuan rute disepakati antara pihak manajemen Wings Air dan Pemerintah setempat, dengan rute terbang Makassar-Morowali-Kendari-Wakatobi (PP).
Kendati awalnya rute itu sangat diyakini akan membawa nilai yang bagus bagi keberlanjutan konektivitas penerbangan ke Wakatobi dalam mendukung pariwisata Wakatobi.
Hal ini pun seperti yang dikatakan Wakil Gubernur Sultra, Hugua saat mengikuti konferensi pers, akhir Maret lalu, di Bandara Udara Matahora, Wakatobi.
Sementara itu, bukan kali pertama pihak Manajemen Lion group memutuskan untuk berhenti beroperasi di Bandara Udara Matahora, Wakatobi.
Pada 8 Juli 2022, pasca Covid-19, maskapai Wings Air, yang hanya satu-satunya maskapai yang melayani bandara udara Matahora, juga mengeluarkan surat yang serupa.
Namun demikian, persoalan penghentian itu dikarenakan adanya penataan ulang terkait pesawat Wings yang berjadwal disetiap daerah yang dilayani maskapai Wings.
Laporan: Rusdin
Komentar