TEGAS.CO, BAUBAU – Kota Baubau kembali tampil penuh warna dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 sebagai daerah otonom dan hari jadi ke-484. Rangkaian kegiatan budaya, adat, hingga pameran ekonomi kreatif kembali mengisi perayaan tahun ini.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Baubau, H. Andi Hamzah Machmud, S.Sos., M.Si., mengatakan rangkaian kegiatan sudah dimulai sejak Minggu (12/10/2025) dengan ritual adat Haroana Andala di pesisir Pantai Bone-Bone. Ritual ini menjadi pembuka prosesi budaya Buton yang sarat makna spiritual dan tradisi leluhur.
Keesokan harinya, Senin (13/10), dilanjutkan dengan Tuturangiana Ouwena Kanakea, lalu Selasa (14/10) digelar Tuturangiana Batuwampone bersamaan dengan pembukaan pameran UMKM Baubau Expo 2025 yang menampilkan produk unggulan lokal. Acara ini juga dimeriahkan oleh artis ibu kota seperti Zein Panzer dan Juan Reza.
Tonton video tiktok tegas.co di bawah ini 👇👇👇👍
Pada Rabu (15/10), masyarakat dapat menyaksikan Tuturangiana Batupoaro di Masjid Islamic Center Baubau — sebuah ritual adat yang menandai puncak nilai religius dan budaya dalam rangkaian perayaan. Sedangkan pada Kamis (16/10), akan digelar rapat paripurna istimewa DPRD Baubau di Gedung DPRD.
Puncak perayaan dijadwalkan pada Jumat (17/10/2025) dengan upacara bendera di Lapangan Kantor Wali Kota Baubau, yang akan dilanjutkan dengan tradisi Pakandeana Anaana Maelu di Aula Palagimata serta malam ramah tamah di Pelataran Kotamara.
Tak berhenti di situ, Sabtu (18/10) akan diadakan ritual adat Santiago, yakni ziarah ke makam Sultan-Sultan Buton di kawasan Benteng Keraton Buton. Kegiatan itu dirangkaikan dengan forum promosi pariwisata, workshop film, dan Festival Film Benteng Wolio pada Minggu (19/10).
Kemeriahan masih berlanjut hingga akhir Oktober, termasuk Festival Komunitas Baubau dan Historiografi Baruga Keraton Wolio (30–31 Oktober), Rapat Koordinasi Kepala Daerah se-Sultra bersama Wakil Menteri Dalam Negeri dan Festival Pesona Perairan Baubau (1 November), serta penutupan lewat event lari “Pesona Baubau Berlari – Maimo Run 4” pada 2 November.
Menurut Andi Hamzah, perayaan HUT tahun ini tidak hanya berfokus pada seremoni, tetapi juga menjadi ajang kebangkitan UMKM dan promosi pariwisata.
“Kami ingin masyarakat Baubau benar-benar merasakan manfaatnya. Ini momentum penting untuk menampilkan potensi lokal, terutama kuliner, kerajinan, dan destinasi wisata unggulan seperti Benteng Keraton Wolio dan Pantai Nirwana,” ujarnya.
Kota Baubau memiliki luas wilayah sekitar 295 km² dengan populasi lebih dari 160 ribu jiwa. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2023, sektor perdagangan dan jasa masih menjadi tulang punggung ekonomi kota, diikuti konstruksi dan pertanian.
Pemerintah daerah menargetkan peningkatan kontribusi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam PDRB melalui event-event berskala nasional seperti HUT Baubau ini. Selain menarik wisatawan, agenda tersebut juga membuka peluang kerja dan memperluas pasar bagi pelaku usaha lokal.
“Mari kita ramaikan dan sukseskan hajatan ini dengan penuh kegembiraan. Baubau bukan hanya kota sejarah, tapi juga kota masa depan,” pungkas Andi Hamzah.
PENULIS: JSR
