tegas.co, LHOKSUKON ACEH – Gadis asal Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara itu akhirnya tiba di Mesjid Baitur Ridha Batu 12, Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara, Jum’at (13/01/2017). Namanya adalah Aini Yuni Safitri, usianya masih belia 21 tahun. Ini pertama kalinya ia memasuki mesjid sebagai tempat ibadah umat muslim, disana sudah ada yang menunggu.
Ia pun diberikan tausyiah singkat dan pemahaman tentang ajaran Islam. Ia siap untuk memeluk agama Islam dari agama sebelumnya yaitu Protestan, dengan santai dan penuh percaya diri iapun mengucap dua kalimah syahadat yang dipimpin Abati Hasballah yang juga pimpinan Dayah Pengajian Budi Nurussalam.
Usai shalat Jum’at dilaksanakan, Ia sah dan resmi beralih agama dari Protestan ke Islam, nama lengkapnya pun lalu berganti menjadi Aini Safitri. Rasa syukur turut diakuinya saat diwawancarai wartawan, seperti apa pengakuan gadis tersebut? “Selama setahun saya merantau ke Aceh dan bekerja sebagai sales pengobatan alternatif,” ujarnya.
Selama merantau di Aceh, ia begitu tertarik melihat Islam yang begitu kuat, apalagi ia juga tau bahwa Aceh negeri bernuansa Syari’at Islam. Ia memutuskan dari hatinya yang dalam untuk memeluk agama Islam, dan akhirnya impian tersebut terwujud.
“Saya bersyukur, akhirnya impian saya terwujud untuk menjadi hamba Allah, beragama Islam. Saya masuk Islam juga tanpa paksaan dari siapapun, dua kakak saya malah sudah duluan masuk Islam. Sementara kakak saya yang lain dan kedua orang tua saya masih Protestan,” ucapnya kembali.
Aini sebelumnya mengemban ilmu pendidikan di salah Sekolah Menengah Atas di kampung halamannya. Saat sekolah, ia juga akrab dengan teman sebayanya yang beragama Islam. Bahkan juga pernah mengikuti pelajaran agama Islam di sekolahnya meski tak begitu memahami, namun ia terus mempelajari hingga akhirnya masuk Islam.
Suasana haru sempat berlangsung usai mengucapkan dua kalimat syahadat tersebut, sejumlah tamu yang menyaksikan prosesi itu turut menyumbangkan beberapa perlengkapan shalat.
Kapolsek Cot Girek, IPDA Amiruddin SH turut menyumbangkan mukena kepada Aini, disusul dengan penyerahan kain sarung oleh Sekcam Cot Girek, Ismohar.
Sementara kini iapun mengikuti pembinaan di Dayah Pengajian yang juga Panti Asuhan Yayasan As Shalamah Pimpinan Tgk Ramli di Desa Alue Drien, Kecamatan Cot Girek.
Tokoh agama di Kecamatan Cot Girek sangat berharap agar Aini bisa menjadi wanita yang soleha, dan bermanfaat bagi orang lain.
“Ia akan menimba ilmu di dayah pengajian kita, mudah-mudahan Aini menjadi wanita yang soleha dan dapat bermanfaat bagi orang lain. Aini saya bawa ke Mesjid ini untuk di Syahadatkan sebagai Islam sebagaimana yang ia minta,” ujar pimpinan Dayah Pengajian dan Panti Asuhan Yayasan As Shalamah, Tgk. Ramli atau Abi Ramli.
MAN/MAS’UD