tegas.co., YOGYAKARTA – Perkumpulan Layang-Layang Indonesia atau PERKALIN bakal menggelar festival layang-layang pada hari Sabtu-Minggu tanggal 8-9 Juli 2017 yang bertempat di pantai Parang Kusumo, Bantul. Perkalin menggandeng Lanud Adisutjipto untuk menggelar kegiatan tersebut.
Komandan Lanud Adisutjipto (Danlanud) Marsma TNI Ir. Novyan Samyoga, sangat mengapresiasi digelarnya gelaran Festival Layang-layang 2017 ini. Layang-layang telah menjadi budaya bangsa yang asal muasalnya dari Indonesia, tepatnya Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara.
“Kegiatan olahraga ini belum ada yang mengayomi makannya belum terorganisi dengan baik, dengan adanya kegiatan ini kedepannya bisa masuk dalam lomba kedirgantaraan,” papar Danlanud saat menggelar Jumpa Pers di Media Center Lanud Adisutjipto, pada Kamis (6/7/2017).
Danlanud menambahkan, olahraga tersebut merupakan permulaan pihak Perkumpulan pekarya layang-layang Indonesia (Perkalin) bekerjasama dengan TNI AU melalui Lanud Adisutjipto.
“Layang-layang menjadi olahraga resmi pertamakali di Yogyakarta, dan kalau masyarakat telah memnudayakan tidak menutup kemungkinan olahraga layang-layang masuk menjadi bagian dari cabang PON,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Perkalin, Hary cahyo menerangkan bahwa layang-layang adalah Olah Raga Dirgantara dan perlu mendapat pembinaan dari TNI AU melalui potensi kedirgantaraan, dan berharap menjadi bagian dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).
“Festival tahun ini merupakan festival tingkat Nasional kelima yang diselenggarakan oleh Perkalin dengan dukungan penuh Dinas Pariwisata DIY. Pada Event ini akan dilombakan 5 Kategori yakni Layangan Tradisional, Layangan Dua Dimensi, Layangan Tiga Dimensi, Layangan trend Naga serta Rokaku Challenge,” katanya.
Cahyo mengakui, untuk setiap kategori akan disediakan trophy beegilir dan uang pembinaan masing-masing. Trophy bergilir tersebut piala Raja dari Sri Sultan Hamengkubuwono V sebagai lambang supremasi pencapaian kreatifitas pekarya layang-layang nasional Indonesia.
“Kegiatan yang digelar atas inisiasi dari Perkalin bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Yogyakarta dan Pemkab Bantul tersebut diharapkan disaksikan oleh puluhan ribu wisatawan,” tutupnya.
NADHIR ATTAMIMI
PUBLISHER : MAS’UD