tegas.co., YOGYAKARTA – Setelah melakukan pendalaman informasi, mengenai sengketa antara Yayasan Bineka Tunggal Ika (BTI) dan pengelola Sekolah, Ombudsman RI (ORI) Perwakilan DI Yogyakarta, mempertimbangkan perlunya mediasi dan perhatian dari Dinas Pendidikan.
“Tim Ombudsman sedang menjajaki bridging komunikasi dengan Pengurus Yayasan dalam waktu dekat,” kata Ketua ORI DIY, Budhi Masturi, Selasa (18/7/2017).
Budi menerangkan, permasalahan tersebut lebih pada sengketa antara pihak Yayasan dan Pengelola Sekolah. Akibat hal tersebut, ada dimensi pelayanan pendidikan terhadap para siswa BTI yang Berdampak.
“Akibat konflik internal di Yayasan BTI, puluhan siswa terpaksa mengikuti proses belajar di Ndalem Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Yogyakarta, Edy Heri Suasana mengatakan, bahwa Disdik Kota DIY sudah sejak lama mengirim pengawas sekolah untuk memediasi pihak Yayasan dan pengelola Sekolah.
“Jadi Dinas Pendidikan sudah mendeteksi potensi konflik disana. Maka dari itu beberapa bulan kami sudah mengirim pengawas sekolah,” ungkapnya.
Lanjutnya, pihaknya telah mengundang kedua belah pihak untuk melakukan mediasi, namun, hanya salah satu pihak saja yang hadir dalam mediasi tersebut.
“Tadi melalui bidang kabid SMP mengundang lagi, jadi kami sudah berusaha mediasi, setiap kami melakukan mediasi tidak ada solusi, tidak ada titik temu, sejak belum konflik ini mencuat di media masa disdik sudah melakukan mediasi,” ungkapnya.
NADHIR ATTAMIMI
PUBLISHER : ADI