tegas.co., MUNA, SULTRA – Untuk menjadi desa sehat, pemerintah desa Lakumapo, Kecamatan Napabalano, Kapupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama dengan Bidang Kesehatan Lingkungan Puskesmas Tampo menyelenggarakan deklarasi desa Stop Buang Air Besar Sembarang (SBABS) Open Defecation Free (ODF), di Gedung Balai Desa Lakumapo, Senin (26/11/2018).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Bupati Muna LM Rusman Emba, yang sekaligus meresmikan Deklarasi SBABS. Selain itu juga LM Rusman Emba menyerahkan Piagam penghargaan kepada Kepala Desa Lakumapo atasa keberhasilannya sebagai Desa SBABS melalui Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Kabupaten Muna.
Sanitarian Puskesmas Tampo, Maliana sangat apresiasi dengan Pemdes Langkumapo yang dipimpin Abdul Ashadin dalam meningkatkan ruang lingkup kesehatan di wilayahnya sehingga dapat menjadi percontohan untuk desa-desa lain yang ada di Kabupaten Muna.
“Ada beberapa ruang lingkup kesehatan lingkungan yang telah dibangun oleh Pemdes Langkumapo melalui DD, antara lain Sarana Air bersih (SAB) dan jamban keluarga” ungkap Miliana, Senin (26/11/2018).
Kades Lakumapo, Abdul Ashadin merasa bersyukur, sebab desa yang dipimpinnya adalah desa yang pertama di Muna yang mendeklarasikan kegiatan SBABS.
“Ini adalah kerjasama kami dengan Bidang Kesehatan Lingkungan Puskesmas Tampo,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, dari 254 Kepala Keluarga (KK), sebanyak 151 KK sudah memiliki jamban sehat permanen, sementara 82 jamban sehat semi permanen dan sisanya sebanyak 21 KK lainnya adalah sering.
“Sering artinya sudah tidak punya jamban, tapi tidak buang air besar sembarang. Selain itu, kita masih ada program yang dananya bersumber dari DD, yakni 70 unit yang sudah kami buat dibeberapa titik dan sarana air bersih juga sudah terpenuhi,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Muna LM Rusman Emba dalam sambutannya mengatakan, inisiasi yang dilakukan Pemdesa Langkumapo dan Puskesmas Tampo merupakan yang patut dicontoh oleh desa lain. Menurutnya, walaupun punya segalanya, namun tidak sehat tidak ada gunanya. Sebab kesehatan itu menjadi kebutuhan dasar dan harus detik demi detik diperhatikan.
“Kesehatan itu sebenarnya paling penting. Jadi indikator dari kebahagian dan kesejahteraan itu adalah kesehatan,” kata Bupati.
Ia juga memuji langkah Kades Langkumapo yang telah berinisiasi meningkatkan kesehatan di wilayahnya melalui Dana Desa (DD).
“Terimakasih atas inisiasi ini Pak Desa, smoga ini dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Langkumapo. Dan terimakasih juga buat pihak Puskesmas Tampo,” pungkasnya.
Deklarasi juga turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Muna Hasdiman Maani, pegawai Puskesmas Tampo, serta ratusan masyarakat setempat. Usai mengikuti kegiatan di Desa Lakumapo, dilanjutkan dengan kunjungan inovasi ke Lorong Sehat, yang berada di Lorong Jati Kelurahan Napabalano, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna.
KONTRIBUTOR: LA ODE AWALLUDIN
PUBLISHER: SALAMUN SOFIAN