Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahKonawe Selatan

Lira Konsel Kecam SPBU Potoro Layani Pengisian Jerigen dan Tangki Rakitan

963
×

Lira Konsel Kecam SPBU Potoro Layani Pengisian Jerigen dan Tangki Rakitan

Sebarkan artikel ini
Pihak SPBU Potoro saat melakukan pengisian BBM ke jerigen FOTO: ISTIMEWA

tegas.co., KONAWE SELATAN, SULTRA – Wakil Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRa) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tebggara (Sultra), Dedi Arman SH mengecam pelayanan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Potoro, Kecamatan Andoolo.

Pasalnya, ia menyaksikan langsung pihak kariawan SPBU Potoro yang lebih mengutamakan pengisian jerigen dan tangki rakitan dibanding kendaraan umum.

“Saya heran kok manager SPBU itu tidak melarang karyawannya untuk tidak mengutamakan pengisian jerigen dan tangki rakitan. Anehnya, pihak manager malah ikut menyaksikan kejadian tersebut tanpa ada tindakan apapun,” jelas Dedi Arman.

Selain itu, sambung Dedi pihaknya mendapati para pemilik jerigen dan tangki rakitan, sering memberikan uang tip kepada kariawan SPBU dari harga normal BBM perliternya.

Hal ini, kata Dedi, patut diduga itu adalah pungli karena uang tersebut tidak diketahui peruntukannya.

“Saya menduga ada harga yang ditetapkan kariawan SPBU secara sepihak kepada pemilik jerigen dan tangki rakitan. Dan itu diluar harga normal BBM yang telah ditetapkan pihak Pertamina. Menurut keterangan teman saya, yang juga pemilik jerigen. Uang tip itu memang benar untuk pembayaran pengisian jerigen dan tangki rakitan,” ungkapnya.

Terkait persoalan ini, tambah Dedi, pihaknya akan menelusuri regulasi terkait perubahan status solar subsidi tersebut.

“Kok tiba-tiba menjadi industri di SPBU tersebut, yang jelasnya ini tidak bisa dibiarkan, kita akan tetap usut persolan ini,” janjinya

Senada dengan itu, salah seorang warga Potoro yang juga pengguna BBM inisial BN (39) mengaku kesal atas pelayanan SBPU Potoro. Yang lebih mementingkan pengisian Jerigen dan tangki rakitan.

“SPBU Potoro ini paling lama pengisian BBM nya sampai jam 10.00 pagi saja, setelah itu sudah habis. Padahal konsumen yang dilayani SPBU tersebut tidak seberapa, saya lihat penyebab utamanya karena lebih diutamakan pengisian jerigen dan tangki rakitan,” imbuhnya.

Disisi lain, dalam memberikan pelayanan juga lebih mengutamakan pengisian jerigen dan mobil tangki rakitan, dibanding kendaraan umum. Hingga banyak konsumen yang antri dan bahkan tidak kebagian BBM.

“Mulai dari pengisian BBM jenis Solar, Pertalite, maupun Premium, pihak SPBU Potoro melegalkan pengisian langsung ke jerigen, dan setiap hari itu terjadi,” kesalnya

Sementara itu, Manager SPBU Potoro, Samsudin saat dikonfirmasi wartawan mengakui keluhkan tersebut. Memang benar SPBU melakukan pengisian BBM langsung ke jerigen dan tangki rakitan. Pasalnya, kata dia, BBM jenis Solar dan Pertalite sudah beralih menjadi industri, bukan lagi subsidi sehingga pengisian jerigen bebas.

“Untuk pengisian Premium itu juga bebas mengisi lewat jerigen, karena adanya rekomendasi pemerintah, dalam hal ini Kepala Desa,” katanya.

Namun ketika dikonfirmasi terkait bukti rekomendasi dan Kades mana, yang mengeluarkan rekomendasi pengisian premium langsung ke jerigen. Pihaknya tidak menjawab pertanyaan tersebut, pihaknya tidak memberi respon.

Pantauan tegas.co Hari ini Kamis (17/1/2019) sekitar pukul 11:00 Wita, tampak salah seorang pengendara roda empat yang membawa jerigen yang dimuat dalam mobil yang baru saja diisi BBM. Padahal, idealnya BBM bersubsidi itu diperuntukan bagi pengendara umum. Namun pihak SPBU Potoro lebih mementingkan pengisian ke jerigen dan mobil-mobil tangki rakitan. Dan ini bukan rahasia umum lagi di SPBU Potoro, karena setiap harinya terjadi.

PUBLISHER: MAHIDIN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos