Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Kendari dibuka oleh Asisten I Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Kendari Ir. Rahman Napirah di Ruang Pola Kantor Wali kota Kendari, Kamis (28/3).
Ir. Rahman Napirah mengungkapkan bahwa Pemkot Kendari dalam rangka mewujudkan Kota Kendari sebagai Kota Layak Anak (KLA) telah membentuk sekolah ramah anak di tingkat SD dan SMP, pembentukan puskesmas ramah anak, penyediaan ruang menyusui, pojok baca, ruang bermain anak, dan membentuk forum anak di masing-masing kecamatan dan kelurahan.
“Kami juga mengharapkan di tahun ini adanya bank ramah anak dan masjid ramah anak. Semua ini dalam rangka percepatan pemenuhan hak-hak anak”, ungkapnya saat membacakan sambutan Walikota Kendari Sulkarnain K. SE. ME.
Rapat juga diikuti dari Kejaksaan Negeri Kendari, Polres Kendari, Pimpinan Perbankan, Para Pimpinan OPD, Kementerian Agama Kota Kendari, Lembaga Hukum, serta dari LSM.
Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari berkomitmen menuju Kota Kendari sebagai Kota Layak Anak (KLA), hal tersebut dibuktikan dengan Kunjungan kerja Ibu Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Leny Nurhayanti Rosalin, SE.,M.Sc, M.Fin di ruang Kerja Kantor Walikota Kendari, Senin (18/3).
Dalam kunjungannya, beliau bersama Walikota Kendari Sulkarnain K. SE., ME kiranya membahas berbagai program yang diharapkan dapat mewujudkan percepatan Kota Kendari menjadi Kota Layak Anak.
“Banyak yang telah diupayakan di Kota Kendari termasuk bagaimana membuat fasilitas-fasilitas yang ramah anak di berbagai tempat, seperti di puskesmas dan rumah sakit, bahkan di sekolah pun sudah terfasilitasi, dan kami juga sedang mendorong perbankan agar siap untuk menyediakan fasilitas yang ramah bagi anak,” ungkap Walikota Kendari dalam kesempatannya.
T I M
