tegas.co., KENDARI, SULTRA – Setelah melalui tahapan seleksi yang ketat, Perusahaan daerah Air Minum (PDAM) Tirto Anoa Kota Kendari akhirnya menemukan pemimpin baru. Pemerintah Kota Kendari memutuskan Damin sebagai pemimpin baru perusahaan daerah itu untuk periode 2019-2024.
Damin berhasil menyingkirkan dua kompetitornya melalui tahapan seleksi fit and propertest hingga uji kepatutan dan kelayakan. Dua pesaing utamanya yakni Purnama Ramadhan, dan Sultrawan Liambo.
Damin resmi dilantik sebagai Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kota Kendari Periode 2019-2024 oleh Walikota Kendari Sulkarnain Kadir di Ruang Pola Kantor Walikota Kendari, Senin 1 April 2019.
Walikota Kendari meminta kepada Direktur PDAM yang telah dilantik agar serius menangani dan membenahi PDAM Tirta Anoa demi meningkat kuantitas dan kualitas pelayanan kepada masyarakat khususnya penyediaan air minum.
“Saya berharap Direktur PDAM Tirta Anoa dapat mengerahkan segala kemampuan, tenaga, pikiran, dan waktu bagaimana agar pelayanan air minum di Kota Kendari bisa terpenuhi”, kata Sulkarnain.
Sebagai Perusahaan Daerah keberadaan PDAM Tirta Anoa mempunyai peran ganda, di satu sisi sebagai institusi yang berorientasi sosial untuk memberikan layanan publik, sedang di sisi lain berorientasi ekonomi untuk mendapatkan keuntungan yang bisa meningkatkan PAD.
Damin dibebani tanggungjawab sehubungan peningkatan kualitas dan pelayanan PDAM dan pengadaan sumber mata air baru di Tabanggele, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, bernama Intake Tabanggele.
Upaya tersebut dilakukan demi mencukupi kebutuhan air warga Kendari. Sebab lima sumber air dinilai belum mencukupi kebutuhan tersebut di tengah bertambahnya kebutuhan maupun masyarakat di ibu kota Sultra tersebut.
Pipanisasi jaringan PDAM juga menjadi poin penting yang harus segera diselesaikan. Sebab selain memastikan aliran air berfungsi maksimal dalam Kota Kendari, juga untuk mengantiasipasi tingginya kebocoran air yang menyebabkan kehilangan air dalam volume besar.
TIM