Meski mendung dan sesekali gerimis, upacara dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) tetap berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Walikota Kendari, Senin (29/4).
Upacara yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Hj. Nahwa Umar tersebut diikuti oleh Kodim 1417 HO, Basarnas, BPBD Kota Kendari, Dinas Kebakaran, Satpol PP, dan ASN lingkup Pemerintah Kota Kendari lainnya.
Sekda Kota Kendari ketika membacakan sambutan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Mornado menjelaskan bahwa tren bencana di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya.
“Untuk diketahui sebagaimana catatan para pakar, beberapa bencana di negara kita ini kerap berulang. Ada yang 5 tahunan, 10 tahunan, 100 tahunan, dan ribuan tahun. Longsor dan banjir juga kerap berulang setiap tahun. Gempa di Aceh berulang tiap 2000 tahun, di Padang setiap 1 abad, dan di Palu puluhan tahun, sehingga pendidikan paling dini wajib dilakukan dan dimulai dari rumah”, tutur Sekda Kota Kendari.
Data menunjukkan bahwa pada 2018 jumlah kejadian bencana sebanyak 2.572 dan telah menelan korban jiwa 4.814 orang meninggal dan hilang, luka-luka 21.064 orang, dan 10,2 juta orang mengungsi, serta kerugian mencapai lebih dari Rp 100 trilyun.
T I M