tegas.co., BUTON UTARA, SULTRA – Pemerintah Daerah Buton Utara gelar rapat koordinasi Penyuluh Pertanian di Aula Sekretariat Daerah, Jumat (18/5/2019).
Bupati Butur Abu Hasan memimpin langsung Rakor Didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Sahrun Akri, Asisten 2 Budianti Kadidaa, Staf Ahli Pemda Butur Cinda Musyida Arifin dan dihadiri oleh para penyuluh Pertanian yang ada di Butur.
“Saya beritikad untuk mengadakan tambahan sarana transportasi untuk tiap penyuluh pertanian demi kelancaran pekerjaan di tiap tempat bertugas,” ungkap Bupati Butur Abu Hasan.
Mantan Karo Humas Provinsi Sultra ini juga menyarankan agar penyuluh harus tau dan mengerti apa yang sedang dikerjakan, berwawasan luas serta komperensif agar dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat sekalipun bukan hanya bidang Pertanian.
Terkait masalah hasil tanam, Bupati Butur telah mengarahkan untuk memperkuat Bumdes dengan melakukan penyertaan modal di tiap Desa.
Mengharapkan kepada para penyuluh Pertanian selalu menyampaikan keluhan masyarakat petani kepada Pemerintah Daerah agar dapat memikirkan dan mempersiapkan hal-hal apa saja yang menjadi masalah dalam pengembangan hasil tani berupa Kopra, Padi, Cengkeh dan sebagainya.
Tiap penyuluh harus membuat program dalam bekerja.
“Semoga tahun ini dan kedepannya pendapatan masyarakat dapat meningkat dan berharap ada pendapatan tambahan dari hasil tani,”ujarnya.
Cinda Musyida Arifin selaku staf Ahli Pertanian Pemda Butur menambahkan Butur merupakan salah satu Kabupaten Plasmanufa yang sangat tinggi.
Maka dari itu pembuatan upaya serap gabah akan dilakukan untuk menjaga hasil cocok tanam para petani.
“Kami menyampaikan kepada para penyuluh dapat mensosialisasikan tentang pembuatan standar gabah kepada masyarakat,”tuturnya.
Cinda juga berharap kepada para penyuluh dapat berkoordinasi dengan para petani untuk menanyakan hal-hal yang menjadi masalah atau saran kepada pemerintah daerah baik terkait masalah bibit, alat ataupun harga yang ada di lapangan.
S Y P