Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahHukumMuna

Oknum Guru Olahraga SD di Muna Dituding Cabuli Sejumlah Siswinya

1284
×

Oknum Guru Olahraga SD di Muna Dituding Cabuli Sejumlah Siswinya

Sebarkan artikel ini
Oknum Guru Olahraga SD di Muna Dituding Cabuli Sejumlah Siswinya
ILUSTRASI

Oknum Guru Olahraga Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) dilaporkan ke polisi karena dituding melakukan cabal terhadap anak dibawa Umur yang tak lainnya siswinya sendiri, Jumat ( 25/5/2019).

Diketahui korban berinisial RST (12), sedangkan pelaku berinisial APT, warga lorong PAM, Kota Raha.

Ibu Korban SKR (41) mengaku, terkuaknya kasus tersebut berdasarkan pengakuan putrinya yang masih duduk di bangku kelas 6 SD yang mendapatkan perlakuan bejat dari oknum gurunya itu.

“Terungkapnya kasus ini pada 22 Mei 2019, saat anak saya dihubungi oleh gurunya lewat via telepon selama dua kali sekitar pukul 9 pagi dan pukul 12 siang, tetapi anak saya tidak menjawab teleponnya, setelah itu pukul 18.00 wita pada saat waktu buka puasa kakak anakku melapor sama saya, dia bilang kenapa gurunya RST menelpon terus, saya langsung tanya anak saya, gurunya siapa, terus anak saya selaku korban dia jawab, itu guru olahragaku, kemudian saya langsung tanya gurumu itu laki-laki atau perempuan ?. Kata anaku laki-laki gurunya, ada urusan apa dia menelpon, kan kamu sekarang lagi liburan, sudah selesai ujian nasional, kaya orang pacaran saja,”ungkapnya kepada tegas.co, Minggu 26 Mei 2019.

Selanjutnya, korban kemudian menceritakan kejadian yang sebenarnya kepada orang tuanya dan menjelaskan perlakuan gurunya terhadap dirinya dan teman – teman sekolahnya yang diduga menjadi korban pencabulan.

“Kata anak saya, Itu gurunya sering dia pegang payudaranya teman-temanya, saya kaget saya langsung tanya dia pegang bagaimana sambil dia contohkan merangkul dan meremas payudara para korban, termasuk anak saya juga di pegang-pegang payudaranya. Mendengar itu saya langsung kaget, karena kita lagi berada di Kendari, saya langsung telepon bapakanya anakku di Raha dan menyampaikan orang tua korban yang lainnya,”jelasnya.

Lanjut ibu korban, selama berada di Kendari, korban sering di telepon oleh gurunya untuk menanyakan kabar dan hal-hal yang lain. Sebelumnya juga anaknya sempat di Kasih uang sama oknum guru tersebut, sebesar Dua Puluh Ribu Rupiah, Sementara teman anaknya yang merupakan korban juga diberi uang sebesar Enam Puluh Ribu Rupiah.

“Kejadianya ini sejak kelas 5 SD, anak saya semester 1 dan berlanjutan. Ini kami sudah melaporkan ke Polres Muna bersama orang tua korban lainnya, jadi masih dalam proses, kita harap kepada pihak kepolisian segera menangkap pelaku, kami sebagai orang tua tidak terima atas perbuatan oknum guru itu, takutnya terjadi kepada anak-anak yang lain,”harapnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Muna AKP Muh. Ogen Sairi saat di konfirmasi lewat via telepon, Senin ( 27/5/2019) memebenarkan adanya laporan keluarga korban atas dugaan pencabulan.

“Kita sudah terima laporannya dan sekarang sementara dilakukan pemeriksaan dari para korban,”singkatnya.

W A L

Terima kasih